Burung Nuri Kepala Hitam

Jika kalian suka memelihara burung, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya burung nuri kepala hitam. Ya kan? Jenis nuri kepala hitam ini berasal dari daerah timur Indonesia, lebih tepatnya di daratan Ambon, Papua dan Ternate.

Dinamakan nuri kepala hitam karena ia memiliki mahkota di kepala yang berwarna hitam. Pada umumnya, nuri kepala hitam memiliki tiga warna di seluruh tubuhnya.

Ia memiliki warna ungu yang melingkar di kepala bagian bawah hingga sampai pada bagian dada sehingga mirip menyerupai kalung. Sedangkan pada bagian sayap memiliki perpaduan warna hijau dan merah.

Baca Juga : Burung Cucak Biru

Mengenal Burung Nuri Kepala Hitam dan Cara Perawatannya

Burung Nuri Kepala Hitam
Sumber Gambar: www.jalaksuren.net

Di alam liar, burung yang memiliki ukuran tubuh sekitar 6,4 inci ini biasanya hidup berkelompok yang beranggotakan nuri jantan dan betina sekitar 6-8 ekor. Perlu diingat, nuri kepala hitam merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi oleh pemerintah. Ini karena populasinya di alam liar yang semakin hari semakin berkurang akibat perburuan liar.

Berbeda dengan burung merpati kolongan, nuri termasuk ke dalam jenis burung paruh bengkok dimana ukuran tubuhnya lebih besar dari jenis burung lovebird atau parkit.

Seperti yang diketahui, jenis burung paruh bengkok terkenal akan akan sifatnya yang sangat cerdas dan juga atraktif, termasuk juga nuri kepala hitam.

Ia dikenal baik dalam menirukan suara burung lainnya, bahkan ia mampu menirukan suara manusia seperti halnya jenis burung jalak, meskipun hanya mengucapkan satu dua kata saja.

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh burung ini adalah mampu melakukan apa yang diperintahkan oleh majikannya. Maka tak heran jika kita dapat dengan mudah menemuinya di dalam pertunjukan sirkus atraksi burung.

Baca Juga : Burung Kolibri Kelapa

Perawatan Harian Burung Nuri Kepala Hitam

Burung Nuri Kepala Hitam
Sumber Gambar: blogs.uajy.ac.id

Sebenarnya cara merawat burung nuri ini sama seperti halnya merawat burung paruh bengkok lainnya. Adapun beberapa cara dalam merawat burung nuri yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan pakan, perawatan harian, atau memperhatikan kebersihan sangkarnya.

Memperhatikan Kondisi Sangkar

Dengan memperhatikan sangkar burung nuri merupakan salah satu hal yang tidak boleh diabaikan. Hindari menggunakan sangkar yang tertutup rapat karena kurang efisien dalam merawat/menjinakkannya.

Tempatkan burung nuri pada sangkar yang terbuka dan cukup mengandalkan rantai yang diikatkan pada salah satu kakinya. Namun jika burung nuri sangat liar, alangkah baiknya untuk menempatkan ia pada tempat ramai yang sering dilalui oleh manusia.

Ini dimaksudkan agar burung nuri lebih cepat jinak. Bersihkan juga sangkar burung nuri serta wadah makanan dan minumannya dari kotoran dan sisa-sisa makanan yang berserakan sehingga burung nuri akan merasa nyaman dan tidak mudah terserang penyakit.

Memandikan Burung Nuri

Selain memperhatikan kondisi sangkar, memandikan burung nuri juga perlu dilakukan. Untuk memandikannya dapat menggunakan semprotan. Setelah dimandikan, jemur burung nuri agar bulunya cepat kering.

Setelah itu, taruh kembali ke dalam sangkar dan kemudian gantung sangkar pada tempat seperti biasanya. Adapun beberapa manfaat memandikan burung nuri adalah untuk membantunya supaya lebih cepat jinak dan juga agar membuatnya cepat lapar.

Ketika burung nuri dalam kondisi basah kuyup, umumnya burung nuri akan lebih cepat lapar namun bukan karena kekurangan nutrisi melainkan burung nuri terlalu banyak membakar karbohidrat untuk membantu menghangatkan tubuhnya.

Makanan Burung Nuri

Ketika lapar, biasanya burung nuri akan semakin tergantung kepada majikannya. Momen ini menjadi waktu yang sangat baik untuk menjinakkan burung nuri yang kalian pelihara.

Untuk permulaan, coba berikan makanan kesukaannya menggunakan lidi. Seiring berjalannya waktu, coba untuk memperpendek lidi hingga tiba waktunya bagi kalian untuk memberikan pakan menggunakan tangan secara langsung.

Perlu diingat, lakukan cara ini dengan sabar karena setiap burung nuri memiliki karakter yang berbeda-beda. Berikan pakan yang mengandung banyak nutrisi sehingga membantu dalam pertumbuhannya. Beberapa makanan yang baik untuk burung nuri adalah buah-buahan, biji-bijian, dan juga kacang-kacangan.

Baca Juga : Burung Sogok Ontong

Cara Melatih Burung Nuri Kepala Hitam Agar Mampu Beratraksi dan Mampu Berbicara

Burung Nuri Kepala Hitam
Sumber Gambar: i.ytimg.com

Untuk melatih burung nuri agar mampu beratraksi dan mampu berbicara memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun jika sudah jinak, burung nuri jenis ini akan tidak sungkan lagi untuk menunjukkan kelebihannya.

Adapun beberapa cara untuk membuat burung nuri mampu beratraksi dan mampu berbicara adalah dengan, mengajaknya berkomunikasi, mendengarkan rekaman, dan menempatkan sangkar di depan rumah. Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengajak Burung Nuri Berkomunikasi

Untuk membuat burung nuri yang kalian pelihara mampu berbicara, maka kalian perlu mengajaknya berkomunikasi setiap hari. Dengan begitu, maka burung nuri akan terbiasa serta akan membalas meresponnya.

Mendengarkan Rekaman Pada Burung Nuri

Selain mengajaknya berkomunikasi secara langsung, mendengarkan rekaman pada burung nuri juga diyakini mampu membantu membuatnya dalam menirukan kata-kata yang diucapkan oleh manusia.

Buatlah rekaman kata-kata pendek dari suara kalian sendiri, kemudian memperdengarkannya pada burung nuri secara rutin setiap hari. Dengan melakukan hal tersebut, maka burung nuri akan mampu menghafal dan menirukan suara yang biasa mereka dengar.

Menempatkan Sangkar di Depan Rumah

Cara terakhir untuk membuat burung nuri dapat beratraksi dan mampu berbicara adalah dengan menempatkan sangkar/kandang di depan rumah. Burung nuri mampu menirukan tingkah laku objek yang biasa ia lihat.

Maka dengan meletakkan sangkar di depan rumah dapat membantu untuk terbiasa melihat berbagai tingkah laku manusia.

Seperti pada pembahasan diatas, nuri kepala hitam merupakan satu dari sekian banyak jenis burung yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

Maka jika kalian ingin memeliharanya, sebaiknya jangan sekali-kali menangkapnya di alam liar atau membelinya ke orang lain dengan cara ilegal (tanpa surat-surat). Sehingga populasi di alam liarnya tetap terjaga.

Demikianlah pembahasan mengenai burung nuri kepala hitam serta cara merawatnya agar membuatnya mampu melakukan atraksi dan mampu berbicara. Semoga Bermanfaat.