Makanan Khas Sulawesi Utara – Bagi kamu yang dalam waktu dekat ini akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Sulut, maka sempatkan juga ya untuk mencoba beberapa makanan khas Sulawesi Utara.
Cita rasa kuliner khas Provinsi Sulut ini tidak kalah dengan kuliner yang berasal dari daerah lain di Indonesia, namun terdapat beberapa kuliner khasnya yang sama dengan makanan khas Gorontalo. Hal ini karena baik diantara keduanya merupakan provinsi yang letaknya bersebelahan.
Provinsi yang beribu kota di Kota Manado ini ternyata menyimpan beragam kuliner yang mempunyai cita rasa lezat. Berbagai makanan khas Sulut tersedia dari makanan utama hingga makanan ringan seperti pencuci mulut.
11 Makanan Khas Sulawesi Utara yang Terkenal Enak dan Halal
Kebanyakan masyarakat awam menganggap bahwa kuliner yang berasal dari Sulawesi Utara ini tergolong ke dalam kuliner ekstrim dan non halal seperti contohnya Paniki yang berbahan dasar kelelawar atau Kawok dimana bahan dasarnya menggunakan tikus hutan.
Tapi ternyata Sulawesi Utara juga mempunyai beberapa makanan khas bercita rasa lezat yang tidak tergolong ke dalam kuliner ekstrim dan tentunya halal sehingga bagi kamu yang beragama Islam untuk tidak usah khawatir lagi jika ingin menikmatinya.
Lantas apa sajakah kuliner khas Sulut yang lezat dan halal? Berikut akan kami jelaskan mengenai 11 makanan khas Sulawesi Utara yang terkenal enak dan halal yang wajib dicoba.
1. Bubur Manado
Makanan khas Sulut pertama yang wajib dicoba adalah bubur Manado atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Tinutuan.
Hal yang membuat kamu wajib mencoba makanan khas ini adalah selain menjadi kuliner paling populer, bubur Manado juga mempunyai cita rasa yang sangat lezat.
Bubur Manado ini merupakan olahan bubur yang berisi berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, singkong, jagung, dan daun kemangi. Di daerah asalnya, bubur ini biasanya disajikan bersama dabu-dabu, sambal roa atau dapat juga disajikan dengan ikan cakalang.
Selain itu, bubur Manado juga biasanya dicampur dengan sup kacang merah atau Brenebon. Tinutuan yang dicampur dengan Brenebon akan semakin sempurna jika diberi tambahan tetelan sapi.
2. Cakalang Fufu
Cakalang Fufu adalah kuliner khas Sumut yang berbahan dasar ikan cakalang atau tongkol yang diberi bumbu, dijepit dengan bambu untuk kemudian diasap hingga matang.
Makanan khas ini merupakan hidangan masyarakat Minahasa, biasanya mereka memberi baluran garam dan bubuk soda pada daging ikan cakalang atau tongkol. Olahan daging ikan cakalang atau tongkol ini sangat cocok dinikmati bersama nasi panas dan dabu-dabu.
Sementara itu, suwiran daging cakalang ini juga dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan khas Sulut lainnya seperti mie cakalang, selada kentang atau dimasak rica-rica bersama cabai.
3. Mie Cakalang
Ternyata provinsi Sumut juga mempunyai olahan daging ikan cakalang lainnya dimana rasanya juga tidak kalah dengan Cakalang Fufu, makanan khas yang satu ini diberi nama mie cakalang.
Mie cakalang merupakan kuliner khas Sulawesi Utara berupa mie yang dikombinasikan dengan kuah cakalang. Didalam satu porsi mie cakalang biasanya berisi mie kuning, daging ikan cakalang, kubis, caisim, cabai, bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.
Sajian kuliner mie cakalang ini juga merupakan kuliner khas Sulut yang sangat populer seperti bubur Manado, sehingga jika kamu sedang berada disana, maka sempatkan juga ya untuk mencicipinya.
4. Nasi Jaha
Nasi Jaha adalah kuliner khas Sulut selanjutnya yang berbahan dasar nasi. Cara memasaknya sendiri mirip seperti Nasi Lemang yang dapat dengan mudah ditemukan di Sumatera.
Sebenarnya Nasi Jaha merupakan olahan beras dan ketan yang dibumbui dengan rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, bawang merah, dan garam. Semua bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu untuk kemudian dibakar diatas bara api.
Pada umumnya, Nasi Jaha disajikan dengan cara dipotong dengan ukuran sekitar 8 sampai 10 cm untuk kemudian dinikmati bersama menu pelengkap khas Sulut lainnya.
5. Sate Kolombi
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kolombi berarti keong, sehingga Sate Kolombi merupakan olahan keong mas yang diolah menjadi sate. Sate Kolombi merupakan kuliner unik yang wajib dicoba jika kamu berkunjung ke Sulut.
Sajian berupa sate ini nyatanya unik seperti halnya sate bekicot sebagai salah salah satu makanan khas Kediri. Biasanya, Sate Kolombi disajikan bersama sambal kacang yang diberi campuran ikan.
6. Brenebon
Brenebon adalah kuliner khas Sulawesi Utara berupa olahan kacang merah. Jenis makanan khas yang satu ini dapat dengan mudah ditemui di Minahasa.
Adapun hidangan sup ini dibuat dari kacang merah dan beberapa jenis sayuran lainnya yang disajikan menggunakan kuah kaldu daging dengan berbagai jenis rempah seperti bawang putih, bawang merah, garam, merica, pala, cengkeh, dan gula pasir.
7. Sambal Roa
Masyarakat Minahasa terkenal sebagai masyarakat yang gemar menikmati makanan pedas sehingga beberapa makanan khasnya mempunyai rasa yang cukup pedas seperti halnya makanan khas Lombok.
Nah, salah satu kuliner khas Minahasa yang cukup terkenal karena kepedasannya adalah Sambal Roa. Sambal Roa berasal dari olahan berbagai macam bumbu yang diberi tambahan ikan roa yang telah dihaluskan.
Selain terkenal karena memiliki rasa yang sangat pedas, sambal khas Minahasa ini juga terkenal karena memiliki rasa gurih sehingga banyak masyarakat yang menggemarinya.
Biasanya masyarakat Minahasa menyandingkan Sambal Roa dengan Tinutuan atau dapat juga dinikmati bersama nasi hangat. Saat ini, Sambal Roa juga banyak dikemas sehingga dapat dijadikan sebagai buah tangan khas Minahasa, Sulawesi Utara.
8. Dabu-Dabu
Dabu-dabu juga merupakan kuliner khas Sulut yang sejenis dengan sambal. Pada umumnya, dabu-dabu disajikan bersama bubur Manado atau ikan. Didalam dabu-dabu ini terdiri dari cabai rawit, cabai merah, tomat, jeruk nipis, bawang merah, kemangi, dan juga garam.
Terdapat beberapa varian daripada dabu-dabu ini, seperti dabu-dabu bakar, dabi-dabu iris, dabu-dabu lilang, atau dabu-dabu lemong yang membuat makanan menjadi semakin sempurna.
9. Dodol Amurang
Dodol Amurang khas Sulut ini mirip seperti jenang yang dapat dengan mudah dijumpai di Jawa, contohnya jenang jaket yang merupakan makanan khas Banyumas.
Jananan berupa dodol Amurang ini biasanya ditaburi dengan kacang kenari sehingga menjadikan cita rasanya sangat gurih. Di Minahasa, masyarakat membuat Dodol Amurang sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.
10. Panada
Panada merupakan camilan khas Sulawesi Utara yang tergolong ke dalam kuliner berupa kue. Sementara itu, Panada biasanya berisi suwiran ikan cakalang yang telah dimasak dengan bawang merah, cabai merah, daun bawang, daun kemangi, dan daun jeruk.
Perlu kamu tahu, Panada sudah ada di Minahasa sedari bangsa Spanyol memasuki wilayah ini lho! Maka dari itu, jangan lupa ya untuk mencoba camilan nan bersejarah ini.
11. Klappertaart
Selain Panada, ada juga camilan khas Sulut yang juga sangat populer, yaitu kue Klappertaart. Kue ini berbahan dasar tepung terigu, kelapa, mentega, susu, dan telur.
Klappertaart juga termasuk salah satu ikon kuliner khas Sulawesi Utara hingga menjadikannya sebagai salah satu tujuan utama para pecinta kuliner.
Disana, Klappertart tersedia dalam beberapa bentuk atau varian, yaitu bentuk padat yang diolah dengan cara dipanggang dan juga lembut menyerupai custard.
Kuliner khas Sulawesi Utara memang banyak menawarkan masakan yang bercita rasa pedas namun tetap lezat ketika disantap. Beberapa diantaranya bahkan dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Sulawesi Utara.
Demikianlah ulasan mengenai 11 makanan khas Sulawesi Utara yang terkenal enak dan halal. Semoga dapat menjadi referensi wisata kulinermu dan semoga bermanfaat.
