Makanan Khas Banten

Makanan Khas Banten – Banten merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau Jawa. Serang adalah ibukota dari provinsi yang memiliki luas 9.662, 92 km persegi ini.

Dahulu provinsi ini dikenal dengan nama Bantam. Bantam merupakan kota dengan mayoritas penduduk beragama Islam yang terkenal akan nilai toleransinya yang tinggi terhadap masyarakat pemeluk agama lain. Di Provinsi ini menyimpan cukup banyak potensi dan ciri khas yang berbeda dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Beberapa potensi atau ciri khas yang dapat ditemui di provinsi Banten ini mulai dari kekayaan budaya, suku, pariwisata, hingga kekayaan kulinernya yang terkenal karena kelezatannya.

17 Makanan Khas Banten yang Terkenal Akan Kelezatannya

Jika makanan khas Banyumas kebanyakan berbahan dasar singkong, kuliner khas Banten dapat dikatakan lebih mengarah ke jenis makanan berat.

Lantas apa sajakah kuliner khas provinsi Banten ini? Berikut adalah 17 makanan khas Banten yang terkenal lezat dan menggugah selera yang wajib Anda coba.

1. Angeun Lada

Makanan Khas Banten
sumber-bucket.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com

Angeun lada merupakan kuliner khas Banten yang memiliki arti sayuran kuah pedas. Ini berasal dari bumbu untuk membuat angeun lada yang menggunakan rempah alami dengan rasa yang kuat ditambah dengan cabe rawit yang telah dihaluskan.

Jika Anda belum pernah mencicipi makanan khas yang satu ini, maka sekali mencicipinya dijamin bakal ketagihan dengan rasa pedas dan gurihnya kuah santan.

Pada umumnya masyarakat Banten menggunakan tulang sapi atau babat sapi sebagai isiannya. Bahan ini nantinya akan diukep hingga matang bersama kuahnya guna mendapatkan citarasa agar dapat meresap sampai ke dalam.

Sehingga kenikmatan angeun lada terletak pada saat Anda mengisap-isap tulang dan juga babat sapi. Selain nikmat, sayuran khas yang satu ini juga kerap hadir dalam acara tasyakuran adat Banten.

2. Gerem Asem

Makanan Khas Banten
i2.wp.com

Selain angeun lada, ada juga kuliner khas Banten yang terkenal akan citarasa pedasnya. Ya, inilah gerem asem. Gerem asem merupakan makanan dengan olahan daging ayam atau daging bebek yang dibaluri dengan bumbu rempah yang kuat.

Bahan untuk membuat gerem asem ini menggunakan daging ayam atau daging bebek yang telah dibersihkan dan dipilih sehingga mendapatkan kualitas yang baik. Selanjutnya adalah melakukan pemanggangan pada daging tersebut hingga matang.

Namun sebelum dipanggang, daging sebelumnya dimasak bersamaan dengan kuahnya selama beberapa jam hingga semua bumbu meresap. Meskipun umumnya menggunakan daging ayam atau bebek, namun tak jarang ditemukan gerem asem dengan isian ikan laut.

3. Gecom

Makanan Khas Banten
4.bp.blogspot.com

Makanan khas ini bernama gecom. Namanya terdengar aneh bukan? Meski terdengar aneh, namun makanan khas yang satu ini dapat membuat ketagihan bagi siapa saja yang mencicipinya.

Nama gecom sendiri merupakan sebuah singkatan dari toge dan oncom yang tergolong ke dalam kuliner khas Banten yang cukup unik karena cara memasaknya menggunakan wajan datar yang biasa digunakan untuk menggoreng martabak.

Gecom memiliki citarasa nikmat yang berasal dari bumbu rempah-rempah yang kuat. Masakan gecom dapat dihidangkan sebagai lauk pelengkap nasi pada saat makan bersama keluarga.

4. Kue Pasung Merah

Makanan Khas Banten
gpswisataindonesia.info

Kue pasung merah merupakan salah satu kuliner khas Banten yang terbuat dari olahan tepung beras, tepung terigu, santan, dan juga gula merah yang diaduk menjadi satu hingga menjadi adonan.

Adonan ini kemudian dimasukkan ke daun pisang yang telah dibentuk seperti contong. Keunikan kue khas ini terdapat pada bentuknya yang mirip menyerupai bidang kerucut.

Sedangkan cara penyajiannya sendiri dibuat menyusun hingga membentuk sebuah lingkaran. Makanan khas kue pasung merah biasanya disajikan pada upacara adat atau tasyakuran karena beberapa warga yang menganggap bahwa makanan ini merupakan kesukaan para dewa.

5. Laksa Tangerang

Makanan Khas Banten
e-heritage.id

Seperti namanya, kuliner ini berasal dari Tangerang Banten yang merupakan warisan kuliner yang hingga kini masih dapat ditemukan dengan mudah di rumah makan yang terdapat di sekitaran kota Tangerang. Laksa Tangerang memiliki isian yang terbilang cukup sederhana, berbeda dengan laksa Betawi atau Cibinong.

Umumnya laksa Tangerang hanya berisi mie putih dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada mie biasa kemudian disiram menggunakan kuah sayur.

Selain berisi mie putih, kuliner ini juga berisi suwiran daging ayam, kacang hijau dan juga ditaburi dengan daun kucai. Kuah yang dimiliki oleh laksa Tangerang ini terlihat lebih bening daripada laksa Betawi atau laksa Cibinong.

Selain itu, terdapat perbedaan antara laksa Tangerang dengan laksa yang berasal dari daerah lain. Perbedaan ini terletak pada mie nya yang bertekstur lebih kasar dan tidak lentur seperti mie pada umumnya.

Sehingga pada saat disantap, mulut akan merasakan serpihan-serpihan kasar yang disebabkan oleh taburan kelapa parut di dalam kuahnya.

6. Leumeung

Makanan Khas Banten
i2.wp.com

Leumeung adalah kuliner khas Banten yang terbuat dari adonan beras ketan dan santan. Dalam memasak leumeung ini masih menggunakan peralatan tradisional. Tujuannya adalah agar citarasa khasnya tidak menghilang.

Cara memasak kue leumeung ini adalah dengan memasukkan adonan yang sebelumnya telah diberi gula merah atau gula aren ke dalam bambu yang telah dibersihkan.

Setelah itu, bambu yang berisi adonan tersebut dibakar hingga hangus sehingga adonan kue yang ada di dalam bambu tersebut matang.

Dalam menikmati kue tradisional ini, biasanya masyarakat setempat akan menambahkan telor asin sebagai menu pendampingnya. Kue leumeung memiliki rasa nikmat dengan perpaduan antara rasa gurih, manis, asin dan terdapat juga kenikmatan aroma dari sisa-sisa pembakaran bambu.

Baca Juga : Makanan Khas Wonogiri

7. Sayur Besan

Makanan Khas Banten
i0.wp.com

Sayur besan terkenal bukan hanya menjadi kuliner khas saja namun juga menjadi kuliner yang sarat akan tradisi Banten. Makanan yang satu ini kerap disajikan dalam acara lamaran atau pernikahan.

Umumnya terdapat empat bahan utama di dalam sayur besan ini. Empat bahan utama yang dimaksud adalah petai, trubuk, kentang, dan bihun. Selain itu terdapat tambahan jenis sayuran lainnya seperti labu siam, wortel, dan juga udang.

Makanan khas sayur besan dianggap sebagai simbol pernikahan dan hubungan erat tali persaudaraan yang terjalin pasca pernikahan.

8. Sambel Burog

Makanan Khas Banten
i.ytimg.com

Kuliner ini sangat digemari oleh masyarakat Banten dan diberi nama sambel burog. Sambel burog berbahan dasar kulit melinjo atau warga lokal menyebutnya kulit tangkil.

Sama seperti halnya jenis sambel lainnya, sambel burog memiliki citarasa yang pedas. Untuk memperkaya rasa, biasanya warga Banten akan mencampurkan irisan kulit melinjo dengan cabe, bawang putih dan bawang merah, kemiri, serta daun salam.

Di kota Serang, sambel burog umumnya diberikan sebagai oleh-oleh untuk para jamaah sepulang dari menghadiri acara pengajian.

9. Nasi Bakar Sumsum

Makanan Khas Banten
assets-a1.kompasiana.com

Nasi sumsum atau sumsum bakar adalah kuliner khas Banten selanjutnya yang sudah dikenal lama oleh masyarakat. Konon ceritanya orang yang pertama kali membuat sumsum bakar ini adalah orang yang bekerja di pemotongan hewan. Lantas orang tersebut setiap pulang bekerja membawa sisa-sisa tulang.

Nah, di tangan istrinya sumsum yang terdapat di dalam tulang tersebut kemudian dicampur dengan nasi kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar.

Tekstur sumsum yang lumer ketika terkena panas inilah yang akan meresap ke butir-butir nasi yang terdapat di dalamnya serta dipadukan dengan berbagai bumbu rempah yang tentu saja membuat rasanya semakin nikmat.

10. Nasi Sambal Belut

Makanan Khas Banten
assets-pergikuliner.com

Meski terlihat sederhana, namun makanan ini sangat digemari dan banyak diburu oleh para food traveler yang sengaja datang ke Banten. Nasi sambal belut khas Banten memiliki rasa yang khas yang berasal dari daging belut yang empuk.

Sebelum diolah, belut akan dibersihkan terlebih dahulu kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya belut dibaluri dengan bumbu rempah yang telah dicampur dengan cabai sehingga menghasilkan rasa pedas. Setelah belut dibalur dengan bumbu tersebut, belut kemudian digoreng hingga kering.

Jika telah matang, belut tidak langsung disajikan begitu saja, namun biasanya akan ditemani sambel tomat atau terasi kemudian belut diletakkan diatas sambal untuk dipenyet. Soal rasa tentunya sudah tidak diragukan lagi kelezatannya!

11. Rabeg

Makanan Khas Banten
www.masakapahariini.com

Rabeg terkenal sebagai menu Arabnya masyarakat Banten. Hal ini karena rabeg mengadaptasi dari makanan khas Arab karena sama-sama memiliki rasa yang pedas namun juga penuh akan rasa rempah khas Nusantara.

Panganan khas ini menggunakan bahan olahan kambing, mulai dari daging hingga jeroannya yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah, khususnya cabe dan jahe untuk mendapatkan sensasi pedas.

Bahan olahan kambing ini dimasak dalam waktu yang lama hingga dapat menghilangkan bau khas kambing namun tetap memiliki tekstur yang empuk serta bumbu yang meresap sampai kedalam.

Makanan khas ini dapat dijumpai di pinggir jalan kota besar di provinsi Banten sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya. Untuk tingkat kepedasannya pun dapat dipilih sesuai selera.

Jenis makanan khas yang satu ini sangat cocok bila dikonsumsi dengan nasi khas Arab atau nasi kebuli yang juga menggunakan olahan daging kambing untuk membuatnya.

Baca Juga : Makanan Khas Jawa Tengah

12. Sate Bebek Cibeber

Makanan Khas Banten
www.goodnewsfromindonesia.id

Sate bebek memang dapat dengan mudah dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun demikian, namun apakah Anda pernah mencoba sate bebek Cibeber?

Sesuai dengan namanya, sate ini berasal dari desa Cibeber kabupaten Cilegon. Sekilas, sate bebek ini tidak jauh berbeda dengan sate bebek pada umumnya.

Perbedaannya terletak pada bahan utama yang digunakan yaitu menggunakan daging bebek yang dicampur dengan kuah tepung atau kacang yang telah diracik dengan berbagai bumbu pilihan.

Bumbu untuk membuat kuah sate bebek Cibeber ini antara lain gula merah, kunyit, lada, ketumbar, kemiri, serai, dan beberapa jenis rempah lainnya.

Rempah-rempah yang dijadikan sebagai bumbu ini nantinya akan meresap ke dalam daging bebek sehingga membuat sate bebek Cibeber tidak membutuhkan bumbu kecap atau kacang tambahan.

Anda dapat menemukan sate bebek ini di beberapa kota yang terdapat di provinsi Banten, seperti misalnya di kota Serang.

13. Sate Bandeng

Makanan Khas Banten
cdn.idntimes.com

Provinsi Banten memang dapat dibilang sebagai gudangnya kuliner. Pada pembahasan diatas terdapat kuliner khas berupa sate bebek Cibeber yang lezat. Namun ada juga olahan sate lainnya yang juga tidak kalah nikmat dengan sate bebek Cibeber, yakni sate bandeng.

Sate bandeng sudah tentu mempunyai rasa yang berbeda dengan sate kambing atau sate ayam. Hal ini karena mulai dari cara pembakarannya yang sudah melewati proses yang cukup panjang sehingga sate bandeng memiliki rasa yang membuat ketagihan bagi Anda yang baru pertama kali mencicipinya.

Olahan ikan bandeng memang banyak ditemukan di daerah Serang, oleh karena itu masyarakat memanfaatkannya dengan cara di sate. Cara pembuatannya adalah dimulai dari memilih ikan bandeng yang sesuai sehingga layak untuk dikonsumsi.

Setelah itu ikan dibersihkan mulai dari sisik dan kotorannya lalu dipukul hingga hancur tulangnya. Jika tulangnya telah hancur, daging ikan bandeng kemudian diberi bumbu rempah khas Banten yang terkenal pedas dan juga manis.

Barulah kemudian daging bandeng dibentuk dan ditusuk menggunakan bambu untuk selanjutnya melakukan pembakaran ikan bandeng hingga matang.

14. Pecak Bandeng

Makanan Khas Banten
i.pinimg.com

Selain diolah menjadi sate, masyarakat Banten juga mengolah ikan bandeng menjadi pecak. Makanan khas yang satu ini memiliki penampilan yang cukup sederhana karena hanya terdiri dari dua bahan saja yaitu pecak dan bandeng.

Pecak sendiri merupakan nama sambal yang dibuat sangat pedas dengan irisan jeruk nipis. Sedangkan ikan bandeng sendiri digoreng hingga kering kemudian dibumbui dengan bumbu asinan khas Banten.

Setelah itu, sambal diletakkan diatas bandeng untuk kemudian dimakan sebagai lauk nasi putih panas. Menu sederhana ini banyak ditawarkan di berbagai rumah makan di provinsi Banten.

15. Kue Jojorong

Makanan Khas Banten
www.goodnewsfromindonesia.id

Kue jojorong khas Banten memiliki ciri khas yang lumer dan lembut di mulut dengan rasa gurih dan manis. Makanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional karena biasanya dijadikan sebagai menu sarapan pagi bagi para pekerja yang terdapat di wilayah sekitaran pasar.

Sekilas kue ini berbentuk mirip seperti bubur sumsum berwarna putih dengan tekstur lembut dan lumer. Rasa asin dan gurih yang dipadukan dengan gula merah cair yang menjadikannya bercitarasa manis alami.

Untuk penyajiannya menggunakan daun pisang sehingga aromanya melekat ditambah dengan irisan daun pandan diatasnya. Bahan untuk membuat kue jojorang ini adalah berasal dari tepung beras dan gula merah.

16. Ketan Bintul

Makanan Khas Banten
www.goodnewsfromindonesia.id

Ketan bintul dapat dengan mudah dijumpai pada saat bulan Ramadhan. Dari segi pembuatannya memang tidak jauh berbeda dengan ketan pada umumnya. Namun terdapat perbedaan dalam penyajiannya dimana ketan bintul diberi taburan serundeng yang dicampur dengan kacang yang sebelumnya telah dihaluskan.

Rasa ketan yang gurih dan mengenyangkan berpadu dengan legitnya serundeng membuat kuliner khas ini menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Banten.

Konon ceritanya disetiap buka puasa, Sultan Banten selalu mewajibkan para abdi dalem keraton untuk selalu menyiapkan menu ketan bintul diatas meja makannya, sehingga kuliner ini kerap kali muncul sebagai menu pelengkap buka puasa hingga sekarang.

17. Lepet

Makanan Khas Banten
i.ytimg.com

Kuliner terakhir yang berasal dari Banten adalah lepet. Sebenarnya lepet dapat dengan mudah dijumpai di sejumlah daerah di Indonesia dan juga merupakan salah satu makanan khas Kudus.

Namun di kota Serang juga banyak yang menjajakan lepet yang termasuk ke dalam jajanan pasar yang mirip seperti nasi ini. Bedanya adalah lepet menggunakan beras ketan dan kelapa serta dibalut menggunakan daun kelapa muda untuk kemudian dikukus.

Lepet mempunyai citarasa gurih yang disebabkan dari penggunaan kelapa. Teksturnya empuk sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

Meski tampilannya sederhana, namun dalam pembuatannya ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terutama dalam hal membuat bungkusan agar dapat melilit rapi seperti halnya membuat ketupat.

Selain dari ke-17 makanan khas Banten yang telah dijelaskan diatas, tentunya masih banyak lagi kuliner khas provinsi yang terletak di ujung barat pulau Jawa ini yang tidak kalah nikmatnya dari yang telah dibahas bersama-sama. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply