Makanan Khas Wonosobo

Salah satu daerah di Jawa Tengah yang banyak diburu oleh wisatawan akan kulinernya yang lezat adalah makanan khas Wonosobo. Maka kurang lengkap jika berkunjung ke Wonosobo namun belum sempat mencicipi berbagai makanan khas kota yang dijuluki negeri para dewa ini.

Tak dapat dipungkiri, kabupaten Wonosobo merupakan daerah yang terkenal akan tempat wisatanya yang sangat indah, khususnya di kawasan wisata Dieng. Seperti yang diketahui, Dieng merupakan salah satu dataran tinggi yang terdapat di provinsi Jawa Tengah dimana daerah ini memiliki peninggalan budaya yang wajib dilestarikan.

Apalagi pada saat acara tahunan Dieng Culture Festival dimana hampir semua orang berniat ingin mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir karena dalam acara tahunan ini terdapat berbagai pertunjukan budaya yang sangat disesalkan jika kita tidak dapat menghadirinya.

Baca Juga: Makanan Khas Kudus

13 Makanan Khas Wonosobo Terlezat dengan Harga Terjangkau

Wonosobo sendiri merupakan salah satu kabupaten yang memiliki beberapa julukan, diantaranya adalah negeri diatas awan, Wonosobo ASRI, negeri para dewa dan beberapa julukan lainnya.

Hal ini menggambarkan bahwa kabupaten Wonosobo merupakan salah satu kabupaten yang banyak akan tempat wisatanya, baik wisata edukasi, alam dan juga wisata budaya.

Nah jika kita berwisata atau berkunjung ke Wonosobo, maka kita akan dapat dengan mudah menjumpai penjual-penjual yang menjajakan kuliner khas negeri diatas awan ini.

Sebagai referensi, berikut adalah 13 makanan khas kabupaten Wonosobo terlezat dengan harga murah yang wajib kita coba ketika berkunjung ke Wonosobo.

1. Mie Ongklok

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: simalesmandi.files.wordpress.com

Jika berkunjung ke Wonosobo, salah satu kuliner khas yang wajib dicoba adalah mie ongklok. Kuliner khas ini memang sudah terkenal lama menjadi ikon kabupaten Wonosobo dan menjadi salah satu makanan khas Jawa Tengah terlezat.

Diberi nama mie ongklok karena berasal dari alat atau wadah untuk membuat kuliner khas ini. Ongklok merupakan keranjang bambu untuk merebus mie.

Adapun mie ongklok ini berisi mie, kol, kubis dan juga daun kucai yang dicampur menjadi satu dengan kuah kacang kental yang biasa disebut loh. Untuk menyajikan mie ongklok ini biasanya diberi tambahan sate kambing dan juga tempe kemul.

2. Carica

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: i.pinimg.com

Meski berasal dari dataran tinggi Dieng, namun makanan khas ini dapat dengan mudah dijumpai di kota-kota besar. Ya, carica namanya. Makanan khas ini terbuat dari buah carica. Sekilas, carica memiliki bentuk yang mirip seperti buah pepaya namun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Biasanya carica diolah menjadi manisan dan dikemas menggunakan wadah berupa cup atau botol dalam berbagai ukuran. Untuk harganya pun terbilang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp. 4.000 per cupnya. Jika kita berkunjung ke Wonosobo, maka pasti akan sangat mudah menjumpainya di sepanjang jalan.

3. Opak Singkong

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: 1.bp.blogspot.com

Opak singkong atau beberapa orang menyebutnya opak kucai, merupakan kuliner khas Wonosobo yang terbuat dari rebusan singkong yang diberi garam dan kucai. Rebusan singkong yang telah diberi bumbu ini kemudian ditumbuk hingga halus kemudian dipipihkan dan selanjutnya dijemur.

Jika telah kering, maka opak singkong siap untuk digoreng hingga matang. Sentra pembuatan opak singkong ini terletak di Kalibeber dan Krakal Wonosobo. Biasanya dijual dalam bentuk masih mentah atau setengah matang.

Seperti halnya keripik lainnya, opak kucai memiliki rasa yang gurih dan asin yang membuatnya sangat cocok dijadikan sebagai camilan.

4. Kacang Dieng

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: s1.bukalapak.com

Kacang Dieng atau warga sekitar menyebutnya kacang babi adalah camilan yang terbuat dari sejenis kacang-kacangan yang hanya dapat dijumpai di dataran tinggi Dieng saja. Camilan ini berbentuk lebar dan lebih besar daripada kacang biasa dan berwarna hitam.

Untuk pembuatannya sendiri dilakukan dengan cara digoreng sembari ditaburi bumbu di atasnya. Kacang babi ini memiliki rasa yang gurih sehingga sangat cocok dijadikan sebagai camilan di perjalanan dan juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

Meski disebut kacang babi, namun bahan dasarnya sama sekali bukan berasal dari babi jadi bagi kita yang beragama Islam maka tidak usah khawatir karena camilan ini terjamin kehalalannya,

5. Nasi Megono

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: b.zmtcdn.com

Warga sekitar menyebutnya sego megono, adalah kuliner khas Wonosobo yang terdiri dari nasi, irisan sayuran dan juga ikan teri. Makanan khas ini sering disebut sego reged atau nasi kotor karena tampilan fisiknya yang nampak kotor.

Biasanya para petani di Wonosobo sering menjadikan nasi megono ini sebagai bekal ke ladang. Agar semakin sempurna dalam menyantap nasi megono, maka dapat menambahkan tempe kemul dan teh hangat untuk membantu menghangatkan tubuh di tengah udara Wonosobo yang dingin.

Meski memiliki rasa yang lezat, harga nasi megono ini pun terbilang sangat murah, yaitu sekitar Rp. 2.500-3.000 saja per porsinya.

6. Tempe Kemul

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: dl.kaskus.id

Jika di Purwokerto memiliki kuliner khas berupa tempe mendoan, Wonosobo juga memiliki kuliner khas yang juga berbahan dasar tempe. Ya, inilah tempe kemul khas Wonosobo.

Tempe kemul memiliki tampilan yang sekilas mirip mendoan, bedanya adalah terletak pada lapisan tepungnya yang lebih banyak dan terdapat taburan kucai diatasnya.

Biasanya tempe kemul sering dijadikan sebagai menu pelengkap mie ongklok, sego megono, atau dimakan langsung sebagai camilan bersamaan dengan cabai mentah atau sambal sembari dilengkapi dengan teh atau kopi hangat.

Adapun bahan untuk membuat tempe kemul adalah tempe yang diselimuti dengan tepung gandum, tepung singkong, tepung beras dan diberi daun kucai untuk kemudian digoreng dengan bumbu kunyit hingga renyah. Kita dapat menjumpai tempe kemul ini di warung-warung pinggir jalan Wonosobo.

7. Keripik Jamur

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: i.ytimg.com

Karena memiliki udara yang dingin dan lembab, maka Wonosobo sangat cocok dijadikan sebagai sentra budidaya jamur. Hal ini tentu dimanfaatkan dengan baik oleh warga di dataran tinggi untuk membudidayakan jamur dimana jamur ini nantinya akan diolah menjadi makanan kering dan basah.

Salah satu olahan jamur yang sangat menggugah nafsu makan adalah keripik jamur. Selain memiliki rasa yang gurih dan juga lezat, keripik jamur juga mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk tubuh.

Selain itu, olahan jamur juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit berkat kandungan 9 asam amino esensialnya yang tinggi.

8. Dendeng Gepuk

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: kuliner861.files.wordpress.com

Kuliner khas Wonosobo selanjutnya yang terkenal akan kelezatannya adalah dendeng gepuk. Dendeng gepuk terbuat dari daging sapi pilihan dengan taburan serundeng ini sangat cocok dinikmati bersamaan dengan sambal bajak dan juga nasi hangat. Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan juga manis ketika disantap.

Jika berkunjung ke Wonosobo maka kita dapat menemukan dendeng gepuk ini dalam bentuk kering yang kemudian dibungkus dalam kemasan serta dijual sebagai oleh-oleh khas Wonosobo.

9. Sagon

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar:blog.elevenia.co.id

Kuliner khas ini dapat ditemui di pasar induk Wonosobo dan juga diluar wilayah Wonosobo. Makanan khas ini bernama sagon. Sagon terbuat dari parutan kelapa, gula dan juga tepung sagu serta dimasak dengan menggunakan arang atau kayu bakar.

Agar bagian atas sagon matang dengan sempurna, maka biasanya arang juga diletakkan diatas kue sagon. Dalam membakar sagon dengan cara seperti ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan rasa lezat, namun juga untuk membuat aroma sagon menjadi harum.

10. Geblek

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: www.tuguwisata.com

Geblek merupakan salah satu kuliner khas Wonosobo yang tergolong kedalam goreng-gorengan serta banyak dijual oleh para penjual gorengan di kawasan Wonosobo. Makanan Khas ini terbuat dari campuran tepung pati dan juga daun kucai kemudian digoreng hingga mengembang.

Camilan ini memiliki rasa yang gurih namun sedikit alot. Selain dijual dalam bentuk matang, geblek juga dijual dalam keadaan masih mentah sehingga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Selain memiliki rasa yang enak, geblek juga memiliki harga yang sangat murah sehingga tidak membuat kantong kering.

11. Kue Pepe Wonosobo

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: i.pinimg.com

Kue ini kerap hadir ketika menjelang hari raya, namun kue pepe khas Wonosobo ini juga dapat dijumpai di hari-hari biasa. Tekstur daripada kue pepe ini terasa kenyal dan rasanya manis sehingga memanjakan lidah.

12. Cenil

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: www.agrowindo.com

Cenil merupakan kuliner khas Wonosobo yang dapat ditemui bukan hanya di kawasan Wonosobo saja, namun juga dapat dijumpai di daerah lain di Jawa Tengah. Makanan cenil ini termasuk kedalam kudapan yang merakyat.

Hal ini karena sering dijual oleh pedagang kaki lima dengan harga yang sangat terjangkau. Makanan khas ini memiliki rasa yang cukup lezat karena ditaburi dengan parutan kelapa serta memiliki tampilan warna-warni yang cukup menarik.

Karena Wonosobo memiliki udara yang dingin, maka cenil sangat cocok disantap bersamaan dengan minuman hangat untuk menambah kesempurnaan cita rasanya.

13. Purwaceng

Makanan Khas Wonosobo
Sumber Gambar: www.mongabay.co.id

Purwaceng adalah sejenis tanaman yang banyak ditemui di Wonosobo. Dahulu, tanaman ini dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk berbagai macam penyakit seperti membantu meningkatkan metabolisme tubuh, mengatasi masuk angin, melancarkan buang air kecil, dan lainnya.

Dari sekian banyak manfaat purwaceng ini, namun terdapat satu manfaat paling terkenal dari tanaman herbal ini, yaitu digunakan sebagai Viagra tradisional paling mujarab. Saat ini, purwaceng diolah menjadi teh maupun campuran kopi untuk menambah rasa agar lebih nikmat.

Demikianlah 13 makanan khas Wonosobo terlezat dengan harga murah yang dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi kita yang akan berkunjung ke negeri diatas awan ini. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply