Burung Cendet atau Pentet (Lanius christatus) merupakan jenis burung kicau yang berasal dari keluarga Turdidae. Burung ini merupakan salah satu jenis burung peliharaan favorit para kicau mania. Hal ini karena kemampuannya yang sangat baik dalam menirukan suara kicauan burung lain.
Di alam liar, burung Pentet terkenal sebagai burung predator yang tidak segan-segan melukai jenis burung lain jika mereka masuk ke wilayahnya karena ia juga termasuk ke dalam jenis burung teritorial.
Bahkan saking predatornya jenis burung yang satu ini, sempat beredar foto/video ketika burung Pentet sedang bertarung dengan ular!
Si Predator Bersuara Merdu Burung Cendet
Seperti halnya jenis burung Jalak, burung Pentet merupakan jenis burung yang sangat mudah dipelihara karena ia memiliki daya tahan tubuh yang sangat baik. Ketika kita berniat untuk memeliharanya pun kita tidak di pusingkan dengan makanan apa yang disukai oleh burung Pentet ini.
Untuk pakan hariannya, kita cukup memberinya voer yang dapat dengan mudah dibeli di pasar/kios burung. Di alam liar, Cendet biasanya memakan berbagai jenis serangga seperti jangkrik, ulat, belalang, cacing, dan lain sebagainya.
Sebagai burung predator, ia memiliki paruh berbentuk runcing sehingga memudahkan untuk merobek makanannya.
Beberapa ciri khas yang dimiliki oleh burung Pentet ini adalah memiliki warna bulu hitam di bagian kepala serta memiliki ekor yang panjang. Menariknya, ia suka melakukan gerakan meliuk-liuk atau berdiri tegak ketika sedang berkicau seolah-olah sedang menunjukkan kegagahannya.
Karakter Burung Cendet
Ketika dalam kondisi lapar, burung Pentet akan memiliki sifat lebih agresif daripada biasanya. Selain agresif, burung Pentet juga sangat mudah untuk birahi jika salah dalam perawatan hariannya.
Beberapa penyebab burung Pentet birahi adalah karena pemberian EF yang berlebihan, penjemuran, dan lainnya. Meskipun ia tergolong ke dalam jenis burung yang memiliki sifat agresif, namun ia terkenal baik dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina
Salah satu cara merawat burung Cendet agar cepat gacor adalah dengan mengetahui jenis kelaminnya. Ya, Cendet jantan memiliki kualitas kicauan yang lebih baik daripada Cendet betina. Agar kita tidak salah dalam memilih burung Cendet yang akan kita pelihara, maka sebaiknya kita mengetahui ciri-ciri yang dimiliki oleh Cendet jantan dan betina.
Ciri-Ciri Cendet Jantan
Beberapa ciri-ciri Cendet yang berjenis kelamin jantan adalah:
- Bentuk kepala terlihat ceper dan datar.
- Memiliki warna bulu hitam pekat di bagian kepala hingga bagian tengkuknya.
- Cendet jantan juga memiliki warna bulu hitam pekat di bagian pipi.
- Memiliki bentuk paruh yang lebih tebal.
- Ia memiliki tingkah laku yang lebih agresif dan lebih gesit daripada Cendet betina.
- Cendet jantan memiliki supit yang panjang namun kecil dengan bulu disekitarnya yang tidak beraturan.
- Ketika masih anakan, Cendet jantan memiliki ekor berwarna hitam.
Ciri-Ciri Cendet Betina
Setelah mengetahui ciri-ciri Cendet jantan, selanjutnya adalah mengetahui ciri-ciri yang dimiliki oleh Cendet betina. Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh Cendet betina adalah:
- Cendet betina memiliki bentuk kepala yang bundar atau terlihat menggelembung.
- Warna bulu hitam di bagian kepala sampai tengkuknya terlihat memudar.
- Meskipun memiliki bulu berwarna hitam, namun warna hitamnya terlihat memudar.
- Pada bagian ujung paruhnya terlihat lebih tipis.
- Memiliki anus yang terdapat belahannya serta terlihat lebar.
- Selain itu, Cendet betina memiliki supit yang melebar dimana bulunya terlihat teratur mirip seperti bunga.
- Ketika masih anakan, Cendet betina memiliki warna ekor hitam pudar.
Masalah yang Sering Terjadi Pada Burung Cendet
Ketika kita memelihara hewan baik itu jenis burung kicau kecil, burung paruh bengkok atau lainnya pasti biasanya memiliki masalah pada burung yang kita pelihara, tanpa terkecuali burung Pentet.
Meskipun Pentet bersifat predator dan agresif, namun ada beberapa masalah yang sering terjadi jika kita memelihara burung Pentet ini. Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada burung Pentet.
- Miyik
Masalah yang paling sering dialami ketika memelihara burung Pentet sedari anakan adalah ia sangat manja dan tergantung terhadap pemiliknya (miyik).
- Bagong
Maksud dari bagong adalah burung Pentet akan menjadi diam ketika bertemu orang dan badannya terlihat seperti menunduk.
- Macet bunyi
Selain bagong, kadang Cendet juga mengalami kondisi macet bunyi. Penyebabnya bisa karena stres atau faktor lainnya seperti mabung.
- Over birahi
Adapun over birahi terjadi karena pemberian ekstra fooding yang berlebihan atau bisa juga karena penjemuran yang salah.
- Menghilangnya beberapa isian suaranya
Ketika Cendet selesai dari fase mabung, umumnya ia akan kembali berkicau, namun biasanya ada beberapa suara masteran/isian yang hilang. Nah untuk mengatasinya maka kita dapat melakukan pemasteran ulang kembali.
Makanan Burung Cendet
Supaya burung Pentet yang kita pelihara dapat berkicau dengan gacor serta memiliki kualitas suara yang bagus, maka kita perlu memberikan makanan yang banyak mengandung protein, seperti:
- Voer
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kita dapat memberikan pakan harian berupa voer pada burung Pentet. Voer yang baik untuk burung Pentet adalah voer yang memiliki kandungan protein sedang, yaitu berkisar antara 12-18%.
- Ekstra Foodig (EF)
Selain memberikan voer, kita juga perlu memberikan pakan tambahan seperti kroto, jangkrik, ulat, cacing, dan beberapa jenis serangga lainnya. Kita juga perlu melakukan pengawasan ketika akan memberikan pakan tambahan ini karena dapat mengakibatkan beberapa masalah baru yang timbul jika porsinya tidak sesuai.
Bagaimana, sekarang kita sudah lebih mengetahui sifat atau karakteristik burung Cendet yang memiliki kelebihan dapat menirukan suara jenis burung lainnya bukan? Nah jika ingin mendapatkan informasi lebih jauh tentang jenis burung lainnya, silahkan klik disini ya!