Cara Merawat Murai Batu

Cara merawat Murai Batu memang harus membutuhkan ketelatenan dan juga kesabaran yang dapat dibilang ekstra seperti halnya cara merawat burung Kenari.

Burung Murai Batu merupakan salah satu jenis burung kicau dimana karakteristik fisiknya terlihat sangat indah, misalnya saja pada bagian ekornya.

Selain itu, burung Murai Batu juga memiliki daya pikat utama yaitu terletak pada suara kicauannya yang sangat merdu. Meskipun bukan tergolong ke dalam jenis burung paruh bengkok, namun ia mampu menirukan suara jenis burung Lovebird.

Cara Merawat Murai Batu Agar Cepat Gacor

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: cdn.era.id

Terdapat beberapa cara agar bisa menjadikan burung Murai Batu dapat berkicau dengan gacor meskipun dalam perawatannya memang harus membutuhkan cara yang khusus.

Tidak heran bagi para pecinta burung pemula banyak yang bingung atau kesulitan dalam memelihara burung Murai Batu ini. Jika kita asal-asalan dalam memelihara, maka bukan menjadikan Murai Batu gacor tetapi malah menjadikannya mudah sakit.

Agar kita tidak salah bagaimana cara merawat Murai Batu biar gacor dan tidak mudah sakit, maka pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan dengan rinci mengenai cara merawat Murai Batu yang baik dan benar agar cepat gacor dan tidak mudah terserang penyakit.

Melakukan Pengembunan Burung Murai Batu

Cara pertama untuk merawat burung Murai Batu adalah dengan melakukan pengembunan pada pagi hari. Lakukan pengembunan sebelum burung dimandikan.

Letakkan burung di teras rumah sehingga ia akan mengenali lingkungan sekitarnya. Lakukan pengembunan sekitar 30 menit secara rutin setiap hari pada saat cuaca cerah.

Memandikan Burung Murai Batu

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: pecintaburungindonesia.files.wordpress.com

Setelah pengembunan, selanjutnya adalah memandikan burung Murai Batu. Terdapat beberapa cara untuk dapat memandikan Murai Batu, seperti misalnya dengan disemprot dan memandikan Murai Batu di dalam keramba/kandang.

Burung Murai Batu yang rutin dimandikan setiap hari maka dapat membuat bulu-bulunya terlihat lebih bersih, bebas dari kutu dan virus sehingga burung tidak mudah sakit.

Murai Batu yang sehat juga dapat menjadikannya mampu berkicau dengan gacor, maka dari itu, rajin-rajinlah dalam memandikan Murai Batu.

Menjaga Kebersihan Kandang

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: udikhangeblog.files.wordpress.com

Selain itu, kita juga perlu untuk menjaga dan membersihkan kandang/sangkar Murai Batu. Percuma jika burung sudah dimandikan namun sangkarnya masih kotor, jika demikian, Murai Batu juga tetap akan mudah terserang penyakit.

Jaga dan lakukan pembersihan pada sangkar Murai Batu jika kita ingin burung Murai Batu yang kita pelihara terbebas dari penyakit.

Memberikan Makanan Dengan Tepat Waktu

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: 3.bp.blogspot.com

Supaya burung Murai Batu sehat dan mampu berkicau dengan gacor, kita juga harus memastikan untuk memberinya makanan dengan tepat waktu.

Jika kita ingin memberikan jangkrik, maka pastikan kita memberinya dengan porsi yang pas. Pada umumnya, dalam memberikan pakan jangkrik, kita cukup memberinya sebanyak 5 ekor saja.

Hindari memberikan jangkrik kepada burung Murai Batu dengan tangan secara langsung, taruhlah jangkrik pada tempat khusus makanan, biarkan Murai Batu mengambilnya sendiri.

Ini bertujuan agar Murai Batu kita lebih aktif dan juga tidak manja sehingga tidak tergantung kepada kita. Sebelum memberikan jangkrik, pastikan juga kita telah membuang bagian yang tidak perlu, seperti bagian kaki.

Selain jangkrik, kita juga perlu memberinya kroto agar Murai Batu tidak bosan. Perlu diingat, dalam memberikan kroto, janganlah terlalu berlebihan karena selain harga kroto sangat mahal juga jika kita berlebihan dalam memberikan kroto malah akan berdampak kurang baik bagi Murai Batu.

Kita juga bisa memberikan pakan tambahan seperti cacing. Karena di alam liar, burung Murai Batu sangat suka memakan cacing.

Sesekali juga kita perlu memberikan multivitamin 2 kali dalam seminggu supaya burung Murai Batu tetap dalam kondisi prima dan terjaga kesehatannya.

Menjemur Burung Murai Batu

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: i.ytimg.com

Cara merawat Murai Batu selanjutnya adalah dengan cara menjemurnya. Dalam penjemuran lebih baik cukup sekitar 1 jam saja dan pada saat kita menjemur Murai Batu, usahakan untuk tidak melihat jenis burung Murai Batu lainnya.

Mengangin-Anginkan Burung Murai Batu

Setelah penjemuran, kita juga perlu untuk mengangin-anginkan kembali selama kurang lebih 10 menit. Usahakan jangan langsung memasukkannya ke dalam rumah, ini agar supaya Murai Batu tidak kaget setelah di jemur.

Melakukan Pemasteran Burung Murai Batu

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: sklbirdfarm.com

Agar burung Murai Batu dapat berkicau dengan gacor dan mampu menirukan suara burung lain, misalnya jenis burung Kenari, maka kita perlu melakukan pemasteran terhadap burung Murai Batu.

Dalam melakukan pemasteran burung Murai Batu, waktu terbaiknya adalah sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Pada waktu tersebut, burung Murai Batu akan lebih mudah untuk merekam suara master burung. Lakukan pemasteran sekitar 15 menit saja supaya burung tidak stres.

Mengamati Karakter Burung Murai Batu

Dengan kita mengamati karakter burung Murai Batu juga merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam cara merawat Murai Batu. Seperti halnya manusia, burung Murai Batu juga mempunyai karakter yang berbeda antara burung satu dan burung lainnya.

Kita perlu melakukan pengamatan akan porsi makan yang sesuai dengan Murai Batu yang kita pelihara, yaitu kapan waktu yang paling disukai oleh burung yang kita pelihara.

Maka jika ada teman atau tetangga kita yang juga memelihara burung Murai Batu, usahakan jangan menyamakan dengan setelan yang teman/tetangga kita berikan kepada burung yang mereka pelihara karena bisa jadi karakternya berbeda.

Meletakkan Sangkar Seperti Pada Habitat Aslinya

Cara Merawat Murai Batu
Sumber Gambar: hewanesia.com

Semua jenis burung kicau pasti akan mampu bersuara lebih gacor jika kandang atau tempat tinggalnya mirip seperti pada habitat aslinya di alam liar, seperti halnya Murai Batu.

Nah, agar Murai Batu yang kita pelihara dapat bersuara dengan gacor seperti di habitat aslinya, maka usahakan menempatkan kandang yang sekiranya mirip seperti di alam liar.

Tidak harus sama persis, setidaknya mirip sedikit seperti di habitat asli mereka tinggal. Selain dapat berkicau dengan gacor, burung Murai Batu juga nantinya tidak mudah stres.

Mengganti Air Minum Dengan Teratur

Cara terakhir untuk merawat Murai Batu adalah selalu mengganti air minum dengan teratur. Kita perlu menggantinya sehari sekali agar terhindar dari bakteri yang dapat berkembang di air karena dapat mengakibatkan fatal pada Murai Batu.

Itulah beberapa cara merawat Murai Batu yang perlu kita lakukan agar burung yang kita pelihara dapat dengan cepat berkicau dengan gacor dan terbebas dari penyakit. Jika kita mampu menerapkan cara-cara tersebut diatas, maka pasti Murai Batu yang kita pelihara akan dapat bersuara dengan gacor.