Halo teman-teman kicau mania. Kalian pasti tahu burung murai batu bukan? Tapi apakah kalian mengetahui cara membedakan murai jantan dan betina?
Cara membedakan murai batu jantan dan betina sebenarnya gampang-gampang susah. Namun untuk membedakannya bisa dilakukan seperti cara membedakan kacer jantan dan betina, yaitu dengan melihat ciri fisiknya.
Mengetahui jenis kelamin burung murai batu memang sangat diperlukan, terlebih lagi bagi kalian yang ingin beternak burung murai batu.
Cara Membedakan Murai Batu Jantan dan Betina
Bisa dibilang, burung murai batu merupakan rajanya jenis burung kicau. Hal ini karena kemampuannya pada saat berkicau yang dapat menirukan suara burung lain dengan sangat merdu.
Harga burung murai batu pun terbilang fantastis bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Maka tak heran jika di berbagai daerah di Indonesia banyak yang menjadikannya burung kontes kelas wahid.
Hal ini yang menjadikan alasan banyak para kicau mania untuk membudidayakan burung murai batu ini.
Mungkin bagi para kicau mania yang sudah lama berkecimpung di dunia burung kicau, membedakan murai batu jantan dan betina bukanlah suatu hal yang sulit.
Tetapi berbeda bagi para kicau mania pemula. Untuk membedakan murai jantan dan betina sebenarnya dapat dilihat dari ciri-cirinya. Berikut ini adalah cara membedakan murai batu jantan dan betina dewasa dan anakan berdasarkan ciri-cirinya.
Ciri-Ciri Murai Batu Jantan Dewasa
- Burung murai batu jantan biasanya memiliki ukuran kepala yang terlihat lebih besar daripada murai batu betina.
- Bola mata terlihat menonjol keluar.
- Memiliki paruh yang panjang dan juga lebar.
- Postur tubuh besar serta terlihat tegap.
- Warna bulu hampir di keseluruhan tubuhnya terlihat lebih hitam, pekat dan mengkilap.
- Sedangkan bulu di bagian dada berwarna coklat yang terlihat gelap.
- Bagian ekornya panjang dan juga tebal.
- Memiliki tulang pubis atau supit udang yang terasa lebih kaku pada saat diraba.
- Kedua kakinya tebal, panjang dan juga kokoh.
- Suara kicauannya terdengar lebih merdu, keras, nyaring, variatif dan tidak monoton.
Ciri-Ciri Murai Batu Betina Dewasa
- Murai batu betina dewasa memiliki ukuran kepala yang lebih kecil daripada murai jantan.
- Bola mata tidak terlalu menonjol keluar.
- Memiliki paruh yang terlihat lebih kecil dan pendek daripada si jantan.
- Ukuran tubuhnya lebih kecil jika dibandingkan murai jantan.
- Bulu di seluruh tubuhnya dominan berwarna hitam keabu-abuan dan tidak mengkilap.
- Sedangkan bulu di bagian dada berwarna coklat muda dan pada bagian punggungnya berwarna putih.
- Bulu di bagian ekor relatif kecil dan juga pendek.
- Tulang pubis atau supit udang jika diraba akan terasa lunak dan juga renggang.
- Dapat berkicau, namun suaranya cenderung monoton serta tidak semerdu suara murai jantan.
Ciri-Ciri Murai Batu Jantan Anakan (Trotolan)
- Ukuran kepala terlihat lebih besar dan berbentuk persegi.
- Bola mata terlihat menonjol keluar.
- Memiliki paruh relatif lebih besar.
- Postur tubuh terlihat lebih besar dan juga panjang.
- Terdapat bintik coklat di bagian sayap dan dadanya.
- Mampu bersuara namun nadanya rendah dan juga ngebas.
Ciri-Ciri Murai Batu Betina Anakan (Trotolan)
- Ukuran kepala terlihat lebih kecil dan berbentuk bundar.
- Bola mata tidak terlalu menonjol keluar.
- Paruh terlihat lebih lancip dan tipis.
- Postur tubuh terlihat lebih kecil dan juga pendek.
- Bulu di bagian dada terlihat lebih tipis, panjang serta berwarna coklat putih.
- Suaranya terdengar tinggi dan juga melengking.
Baca juga : Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina
Berdasarkan metode-metode yang telah dijelaskan diatas maka kami yakin kalian sudah bisa mengetahui bagaimana cara membedakan murai batu jantan dan betina baik dewasa maupun anakan.
Sebenarnya, masih banyak metode lainnya untuk membedakan jenis kelamin burung murai, namun pada pembahasan diatas adalah cara termudah untuk membedakan jenis kelamin burung murai batu ini.
Demikianlah pembahasan mengenai cara membedakan murai jantan dan betina. Semoga bermanfaat.
