Budaya Indonesia yang Mendunia

Indonesia adalah negara yang kaya akan budayanya. Negara yang termasuk ke dalam kawasan Asia Tenggara ini memiliki pesona alam yang begitu indah dan sudah terkenal di berbagai penjuru dunia. Namun bukan hanya pesona alamnya saja yang terkenal, melainkan terdapat pula budaya Indonesia yang mendunia.

Terdapat beberapa budaya Indonesia yang terkenal di mata dunia bahkan tercatat oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri, hingga banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia untuk lebih tahu dan belajar mengenai budaya Indonesia.

Kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya bangga dengan kebudayaan yang ada di negara kita ini, dan sudah sepantasnya mempelajari agar budaya ini tidak jatuh dan di klaim oleh negara lain.

Baca juga tradisi budaya Jawa Tengah.

13 Budaya Indonesia yang Mendunia

Sebenarnya terdapat begitu banyak budaya Indonesia yang mendunia, namun tidak semua budaya yang ada di Indonesia telah di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.

Apa saja budaya Indonesia yang mendunia dan sudah di akui oleh UNESCO? Berikut penjelasannya.

1. Wayang Kulit

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Gambar: id.wikipedia.org

Budaya Indonesia yang pertama dan juga sudah di akui oleh UNESCO adalah wayang kulit. Di Indonesia, wayang kulit berasal dari pulau jawa yaitu jawa tengah.

Wayang kulit merupakan seni pertunjukan yang dimainkan oleh dalang, sinden, dan nayaga sebagai penabuh/pemain alat musik gamelan.

Sejarah awal wayang kulit adalah dijadikan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara yang dilakukan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga.

Pertunjukan wayang kulit biasanya menceritakan tentang para kesatria di cerita pewayangan, misalnya Mahabarata, Punakawan, atau Ramayana.

2. Batik

Budaya Indonesia Yang Mendunia
Sumber Gambar: phinemo.com

Batik merupakan hasil karya asli Indonesia yang sejak dahulu sampai sekarang sudah di kenal dimana-mana bahkan di mancanegara.

Terdapat beberapa daerah yang terkenal akan motif dan kualitas batik nya yang sangat baik. Seperti contohnya batik Pekalongan, batik Bali, batik Jogja, batik Solo, dan daerah lain yang tidak kalah kualitasnya dengan daerah tersebut.

Setiap daerah memiliki ciri khas dan motif yang berbeda-beda. Dahulu, batik hanya di produksi dengan tangan secara langsung atau biasa disebut dengan jenis batik tulis. Namun, seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, batik dapat diproduksi dengan cara di cetak atau biasa dikenal dengan jenis batik cetak.

Dua jenis batik ini memiliki keunggulan masing-masing, misalnya batik tulis.

Meskipun memerlukan proses yang lama untuk memproduksi batik tulis hingga siap untuk di pasarkan, namun harga batik tulis terbilang cukup tinggi. Hal ini karena proses pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama dan butuh keahlian khusus.

Sedangkan batik cetak memiliki keunggulan dapat di produksi dengan waktu yang cepat dan jumlah yang banyak. Akan tetapi harganya tidak jauh lebih tinggi dari batik tulis.

Kita sebagai bangsa Indonesia, tentunya jangan pernah malu untuk mengenakan kain batik ini agar dapat membantu melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia ini. Jangan sampai malah di klaim oleh negara tetangga.

Batik secara resmi telah di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia. Ini tentunya kabar yang sangat baik, agar tidak ada negara lain yang berani mencuri dan mengklaim bahwa batik adalah warisan dari negara mereka.

3. Gamelan

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Gambar: about-amazing-indonesia.blogspot.com

Gamelan merupakan sekumpulan dari beberapa alat musik tradisional Indonesia yang biasanya digunakan untuk mengiringi pertunjukan seni tradisional. Seperti contohnya pertunjukan wayang kulit atau wayang golek, tari tradisional, seni kuda kepang dan lain sebagainya.

Alat musik yang tergolong dalam gamelan ini misalnya, saron, gong, gambang, kendang, dan lain sebagainya.

Setiap alat musik gamelan dapat mengeluarkan suara yang sangat khas dan berbeda-beda. Ini salah satu alasan banyak turis asing yang ingin belajar untuk memainkan gamelan.

Kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki semangat lebih untuk belajar memainkan alat musik gamelan. Jangan sampai budaya ini malah hilang dan malah wisatawan asing lebih menguasainya dari pada warga asli Indonesia.

4. Angklung

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Gambar: img.sukawu.com

Angklung adalah salah satu alat musik yang berasal dari jawa barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara di goyangkan. Suara alat musik ini sangat merdu dan sangat khas serta pada tiap-tiap ukuran bambu mempunyai suara yang berbeda-beda.

Sama seperti alat musik tradisional lainnya, banyak wisatawan asing yang belajar memainkan alat musik ini. Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh angklung ini, beberapa tahun kebelakang, angklung pernah di curi dan di klaim oleh negara tetangga.

Namun pada akhirnya UNESCO memutuskan alat musik ini sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari jawa barat, Indonesia.

5. Tari Saman

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Gambar: inspiratorfreak.com

Budaya Indonesia yang mendunia selanjutnya adalah tari saman. Tari yang berasal dari daerah Aceh Suku Gayo ini memperlihatkan gerakan para penarinya yang sangat cepat serta diiringi oleh Syair khas Aceh.

Biasanya, tari saman digunakan pada saat acara penting. UNESCO mengakui tarian ini sebagai warisan dunia dari Indonesia yang berasal dari Aceh.

Setiap pergerakan pada tari saman memiliki nama sendiri-sendiri, misalnya guncang, kirep, surang-saring-linggang. Nama gerakan tarian ini berasal dari bahasa Suku Gayo. Sedangkan syair yang dinyanyikan untuk mengiringi tari ini berasal dari campuran bahasa Gayo dan Arab.

Syekh Saman dari Suku Gayo adalah seorang ulama yang pertama kali mendirikan atau mengembangkan tari saman. Inilah yang menyebabkan tari ini di beri nama tari saman karena mengambil dari nama pendirinya.

6. Tari Kecak

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Gambar: media.travelingyuk.com

Tari kecak merupakan tari tradisional dari Pulau Dewata Bali. Beberapa masyarakat menyebutnya sebagai tari api atau tari ”cak”. Tarian ini biasanya dibawakan sebagai sendratari dan dipertunjukkan massal serta tari hiburan.

Di dalam tarian ini terdapat unsur drama dan tarian di golongkan sebagai sendratari karena pada pertunjukan tari kecak menggambarkan seni peran cerita pewayangan, misalnya peran tokoh Rama dan Sinta.

Masyarakat Hindu Bali mengkhususkan tarian ini sebagai tarian untuk ritual keagamaan seperti pemujaan dan upacara keagamaan. Selain itu, tari kecak juga mempertontonkan kekebalan fisik para penarinya yang kebal terhadap kobaran api.

7. Tari Barong

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Gambar: assets-a1.kompasiana.com

Tarian yang terkenal lainnya dan menjadi salah satu budaya Indonesia yang mendunia adalah tari barong yang berasal dari Bali. Barong merupakan tarian khas bali yang telah ada sejak jaman peradaban kebudayaan pra hindu. Tari barong menceritakan pertarungan antara kebaikan melawan keburukan.

Barong melambangkan kebaikan sedangkan rangda melambangkan simbol kejahatan.

8. Tari Pendet

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Foto: i.pinimg.com

Tari pendet awalnya merupakan sebuah tarian yang dibawakan oleh seorang perempuan yang sedang melakukan pemujaan di pura. Sampai akhirnya tarian ini terus berkembang dan dijadikan sebagai tarian untuk melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke dunia.

Namun, seiring perkembangan jaman, tari pendet berkembang sebagai tarian untuk penyambutan tamu.

9. Sendra Tari Ramayana

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Foto: blogkulo.com

Sendratari Ramayana sebenarnya merupakan gabungan antara pementasan tari dan pementasan drama namun tanpa dialog. Seperti namanya, tarian ini mengambil cerita dari kisah Ramayana.

Pada tahun 1961, sendratari Ramayana pertama kali dipentaskan di Candi Prambanan. Pementasan dilaksanakan pada hari selasa, kamis, dan sabtu.

10. Reog Ponorogo

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Foto: steemitimages.com

Budaya Indonesia yang mendunia selanjutnya adalah Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan kesenian tradisional yang berasal dari provinsi Jawa Timur yang sampai saat ini masih terus di jaga kelestariannya karena kesenian ini sempat di klaim oleh negara tetangga!

Kabupaten Ponorogo adalah daerah asal Reog Ponorogo. Ini sesuai dengan namanya dan pada gapura gerbang kabupaten/kota ini dihiasi oleh dua sosok yang biasanya ditampilkan pada pertunjukan reog, yaitu Warok dan Gemblak.

Pada pementasan Reog Ponorogo biasanya tidak ada alur tarian yang pasti. Seniman reog biasanya mementaskan berdasarkan adegan yang telah dipelajari sebelumnya.

Hal yang paling sering dilakukan oleh seniman reog adalah mengayun-ayunkan bagian kepala reog. Pada saat pementasan reog, biasanya akan mengikutsertakan para penonton tetap namun dengan interuksi dari dalang.

Salah satu hal yang wajib pada pementasan reog adalah kepuasan para penonton. Diantara semua adegan pada kesenian ini yang paling disukai oleh penonton adalah adegan singa barong Reog Ponorogo.

Adegan ini berupa pemain reog yang memakai topeng yang sangat besar berbentuk kepala singa yang terdapat mahkota di atasnya. Mahkota ini terbuat dari bulu burung merak.

Berat singa barong Reog Ponorogo ini mencapai 50-60 kilogram. Cara memainkannya adalah dengan menggigit bagian belakang dari singa barong ini. Tidak semua orang bisa memainkan singa barong ini karena harus mempunyai fisik yang kuat dan juga latihan khusus.

Demi mendapatkan kekuatan untuk memainkan singa barong ini, biasanya penari reog melakukan latihan spiritual seperti puasa dan bertapa.

11. Keris

Budaya Indonesia yang Mendunia
Sumber Foto: alif.id

Keris merupakan salah satu senjata tradisional Indonesia. Sebagian orang meyakini bahwa keris mengandung kekuatan supranatural. Senjata ini digunakan oleh para raja dan anggota kerajaan sebagai salah satu benda pusaka yang dituakan dan dijadikan sebagai senjata untuk perang/duel.

Keris telah digunakan di Indonesia sejak abad ke-9. Biasanya, bahan untuk membuat keris adalah menggunakan logam yang berkualitas. Namun terdapat juga keris kuno yang dibuat dari bahan dasar meteor yang jatuh ke bumi.

Sedangkan gagang keris biasanya terbuat dari kayu, tulang dan tanduk binatang. Pada tanggal 25 November 2005, UNESCO mengakui keris sebagai ”Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.”

12. Lagu Rasa Sayange-Sayange

Keragaman budaya Indonesia memang sangat banyak. Diantaranya seperti alat musik, tari-tarian, senjata tradisional yang secara resmi telah diakui sebagai warisan dunia.

Namun, terdapat pula lagu daerah yang juga diakui oleh UNESCO, yaitu lagu rasa sayang-sayange

Lagu rasa sayang-sayange berasal dari Maluku dan merupakan ungkapan rasa kasih sayang terhadap persaudaraan masyarakat Maluku.

Negara tetangga pernah mengklaim lagu ini sebagai lagu daerah dari negaranya, akan tetapi Indonesia berhasil mengambil alih kembali dan mempertahankannya sampai sekarang.

13. Lagu Jali-Jali

Selain lagu rasa sayang-sayange, terdapat lagu daerah lainnya yang juga sudah di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, yaitu lagu jali-jali.

Lagu jali-jali merupakan lagu daerah yang berasal dari Betawi. Beberapa kelompok meyakini lagu ini lahir dan dikembangkan oleh suku keturunan Cina yang bermukim di Jakarta.

Sebenarnya jali-jali merupakan sejenis tanaman perdu yang pada jaman dahulu selalu ada di pekarangan rumah orang Betawi. Kita sebagai bangsa Indonesia terlebih lagi orang Betawi wajib melestarikan lagu ini.

Jangan sampai negara tetangga dengan seenaknya mengklaim lagu jali-jali ini seperti mereka mengklaim lagu rasa sayange.

Nah demikian adalah pembahasan mengenai budaya Indonesia yang mendunia serta beberapa di antaranya sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

One comment

  1. […] Pada tanggal 7 November 2003, UNESCO juga menobatkan wayang sebagai “Masterpiece of Oral and Intagible Heritage of Humanity” atau sebagai warisan mahakarya dunia tak ternilai dalam dunia seni bertutur asli Indonesia sehingga termasuk ke dalam salah satu budaya Indonesia yang mendunia. […]

Leave a Reply