Pengertian Kolase – Karya seni mengolah barang yang sudah tidak terpakai menjadi sebuah karya yang indah dan menakjubkan adalah pengertian singkat dari seni kolase.
Kreativitas pada dunia seni memang hal yang tidak bisa dipungkiri, terlebih pada zaman ini banyak ditemukannya hasil karya seni luar biasa yang tercipta dari hal yang tidak terpikirkan pada sebelumnya.
Pengertian Kolase
Kolase yaitu karya seni rupa dua dimensi yang melibatkan komposisi artistik dan dibuat dengan macam bahan, seperti: kertas, kaca, logam, kayu dan lainnya, kemudian ditempelkan pada permukaan gambar.
Sejarah Seni Kolase
Seni kolase berkembang cepat di Venice, Italia pada abad ke-17. Selanjutnya seni ini terus berkembang pesat di Perancis, Inggris, Jerman hingga kota-kota besar di Eropa.
Seniman yang terkenal dengan karya lukis menggunakan teknik kolase kertas, kain, dan berbagai objek lainnya yaitu:
- Pablo Picasso.
- Georges Braque.
- Max Ernst.
Henri Mattise yaitu salah satu seniman yang beralih pada seni kolase ketika jari-jari tangannya terserang penyakit arthritis yang menyebabkan ia tak bisa melukis lagi.
Unsur-Unsur Kolase
Berdasarkan definisi diatas, seni kolase terdiri dari beberapa unsur, seperti:
1. Titik dan Bintik
Titik yaitu unit unsur rupa yang terkecil yang tidak mempunyai ukuran panjang dan lebar. Sedangkan bintik yaitu titik yang sedikit lebih besar.
Unsur titik pada kolase bisa diwujudkan dari butir-butir pasir laut. Sedangkan bintik bisa diwujudkan dari lada atau biji-bijian yang berukuran kecil.
2. Garis
Garis yaitu perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar.
Dilihat dari jenisnya garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus dan garis spiral.
Unsur garis pada kolase ini bisa diwujudkan dari potongan kawat, lidi, batang, korek, benang dan sebagainya.
3. Bidang
Bidang yaitu unsur rupa yang terjadi akibat pertemuan garis. Bidang ini dibedakan menjadi beberapa 3 jenis, diantaranya:
- Bidang horizontal.
- Bidang vertikal.
- Bidang melintang.
4. Warna
Warna yaitu unsur penting dan salah satu wujud keindahan yang bisa diserap oleh indra penglihatan manusia.
Dalam kolase warna ada beberapa jenis warna yang harus anda bisa, diantaranya adalah:
- Warna primer.
- Warna sekunder.
- Warna tersier.
Unsur warna pada kolase bisa di wujudkan dari unsur cat, pita kertas ,warna, kain warna-warni dan lain-lain.
Jenis-Jenis Kolase
Jenis kolase terbagi menjadi beberapa aspek, yaitu: aspek fungsi, material, matra, dan corak. Berikut ini penjelasannya.
1. Kolase Berdasarkan Fungsi
Seni murni yaitu suatu karya seni yang lebih mengutamakan kebutuhan artistik. Sedangkan seni terapan lebih mengunggulkan nilai guna dibanding nilai estetik.
2. Kolase Berdasarkan Matra
Berdasarkan matra, jenis kolase dibagi menjadi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi.
3. Kolase Berdasarkan Corak
Berdasarkan corak, bentuk kolase bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu: representative dan non-representatif.
Repsentatif yaitu wujud nyata yang bentuknya bisa dikenali. Sedangkan non-representatif dibuat tanpa mendeskripsikan bentuk yang nyata, dengan kata lain bersifat abstrak, dan hanya memperlihatkan unsur visual yang indah.
Bahan Membuat Kolase
Kaca
Kaca digunakan untuk membuat kolase yaitu bekas potongan kaca biasa yang bisa ditempat orang yang memasang bingkai untuk gambar pajangan yang sudah tidak digunakan.
Kemudian apabila alat pemotong kaca tidak ada, kaca bisa dibentuk dengan cara mengetok atau menghempaskannya pada permukaan yang kerasa.
Dengan cara diatas, anda bisa mendapatkan ukuran kaca yang tidak teratur dan tidak sama besar. Dalam mengolah kaca juga lebih berhati-hati agar tidak terluka.
Serutan Kayu
Serutan kayu digunakan untuk membuat kolase terlebih dulu dikeringkan. Tujuannya yaitu agar warna yang dipakai pada bahan tidak mudah pudar.
Dalam penggunaannya serutan kayu akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, dan siap untuk ditempelkan.
Batu
Batu yang baik digunakan untuk kolase yaitu batu akik karena mempunyai bermacam-macam warna. Agar warnanya lebih cemerlang dan indah lebih baiknya batu akik diasah terlebih dahulu.
Logam
Logam digunakan sebagai bahan pembuatan kolase memilih bekas-bekas logam yang mudah didapat seperti seng, kuningan dan alumunium.
Plat logam ini bisa dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lalu baru ditempelkan ke bidang dasar kolase.
Keramik
Keramik mempunyai jenis dan warna yang cukup banyak, namun untuk memenuhi keperluan pembuatan kolase bisa menggunakan bekas potongan keramik pada lantai rumah.
Bahan keramik tersebut bisa dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Daun Kering
Daun yang digunakan pada pembuatan kolase merupakan daun yang sudah kering/ gugur.
Pilihlah daun kering yang mempunyai variasi warna yang berbeda agar dalam penyusunannya bisa menjadi sebuah lukisan yang lebih menarik.
Teknik Pembuatan Kolase
Dalam pembuatan kolase ada beberapa teknik yang perlu digunakan oleh para seniman, antara lain:
- Teknik potong.
- Teknik gunting.
- Teknik ikat.
- Teknik rakit.
- Teknik sobek.
- Teknik jahit.
Metode turut dikombinasikan dengan beberapa teknik diatas seperti:
- Tumpang tindih
- Repetisi
- Penataan ruang
- Komposisi
Manfaat Membuat Kolase
Kolase memiliki pengaruh besar pada perkembangan anak-anak terutama dalam merangsang motorik mereka.
Nah, berikut manfaat seni kolase bagi anak-anak menurut Luchantic, antara lain:
- Meningkatkan daya aktif.
- Melatih kreativitas anak.
- Meningkatkan percaya diri.
- Melatih ketekunan.
- Mengasah kecerdasan spasial.
- Mengenal warna.
- Melatih konsentrasi.
- Mengenal bentuk.
- Melatih motorik halus.
Disamping itu kolase juga berpengaruh pada lingkungan, berikut fungsi kolase pada lingkungan sekitar yaitu:
- Sebagai dekorasi, dan
- Sebagai bentuk kepedulian bagi seseorang pada lingkungan.
Demikianlah pembahasan kita tentang pengertian kolase yang sudah dijelaskan secara rinci dan mendalam. Semoga bisa menjadi referensi dan menambah wawasan juga membantu dalam proses belajar anda.
Sekian Ulasan dari satrianesi semoga bermanfaat.
