Lovebird paruh gajah merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para kicau mania, khususnya bagi para pecinta burung Lovebird. Masalah ini ditandai dengan memanjangnya paruh atas burung Lovebird, sehingga terlihat mirip seperti belalai gajah yang memanjang.
Disebut sebagai paruh gajah lantaran bentuk paruhnya memanjang seperti belalai gajah, sehingga banyak para pecinta burung Lovebird yang menyebut masalah pada Lovebird ini dengan sebutan Lovebird paruh gajah.
Nah, jika Lovbird yang kita pelihara memiliki masalah yang berkaitan dengan hal tersebut, maka kita perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi Lovebird paruh gajah.
Baca Juga : Lovebird Pastel Olive
Penyebab Lovebird Paruh Gajah
Banyak para pecinta jenis burung paruh bengkok yang berpendapat bahwa masalah paruh Lovebird yang panjang dan besar ini terjadi karena asupan nutrisi yang terlalu berlebihan sehingga berpengaruh pada pertumbuhan paruh yang terlalu cepat.
Pada umumnya Lovebird yang mengalami hal tersebut adalah Lovebird hasil Jujuhan sendiri dan bukan dari pemberian pakan dari induknya. Jika terjadi masalah yang diakibatkan dari hal tersebut maka akan sulit di hilangkan/disembuhkan.
Namun faktanya, Lovebird dengan paruh panjang ini disebabkan karena kekurangan kalsium. Maka dari itu, kita perlu memberikan pakan yang cukup mengandung kalsium agar masalah ini tidak terjadi pada burung Lovebird yang kita pelihara.
Cara Mengatasi Lovebird Paruh Gajah
Terdapat dua cara untuk mengatasi Lovebird yang sedang terkena masalah dengan paruh yang membesar dan memanjang, yaitu dengan cara memotong paruhnya dan memberikan atau menyediakan benda-benda kasar di dalam sangkarnya.
1. Memotong Paruh
Cara pertama untuk mengatasi Lovebird yang memiliki paruh besar dan panjang adalah dengan memotong paruh menggunakan gunting kuku atau dengan menggunakan alat seperti dremel.
Cara seperti ini sudah sering digunakan di dalam pemeliharaan jenis burung paruh bengkok di luar negeri, dari mulai jenis burung Parkit, Lovebird, Nuri, dan beberapa jenis burung paruh bengkok lainnya.
Pada paruh burung Lovebird ini ternyata dapat tumbuh terus memanjang sama seperti halnya kuku manusia. Bedanya adalah laju pertumbuhan paruhnya terbilang cukup lambat.
Jika paruh terlalu panjang, maka Lovebird tersebut akan mengalami kesulitan pada saat mau makan atau minum. Perlu diingat, hati-hatilah ketika akan memotong paruh Lovebird yang panjang ini, hal ini karena di dalam paruhnya terdapat aliran darah.
Sehingga kita harus pastikan untuk memotong paruh hanya pada bagian luarnya saja yang sudah terlihat kemudian rapikan dengan cara yang benar.
2. Menyediakan Media Berupa Benda-Benda Kasar
Adapun cara kedua untuk mengatasi Lovebird yang memiliki paruh panjang dan besar adalah dengan menyediakan benda-benda yang cukup kasar, seperti kulit kerang, batu bata, atau dapat juga dengan membuat tangkringan yang terdapat ampelasnya.
Ini dilakukan agar Lovebird dapat menggosok-gosokan paruhnya pada media kasar tersebut, sehingga secara otomatis paruhnya dapat terkikis kembali.
Sama seperti di habitat aslinya ketika berada di alam bebas, burung Lovebird atau jenis burung kicau lainnya kerap seringkali menggosok-gosokan paruhnya ke benda-benda yang bertekstur keras seperti batu, kulit kerang, atau batang pohon yang keras.
Ini adalah cara alami yang dilakukan oleh burung untuk merawat paruhnya agar tidak terus tumbuh panjang, sebab dapat menyulitkannya ketika makan dan minum.
Pada saat Lovebird berada di dalam sangkar, ia akan jarang melakukan aktivitas tersebut, sehingga biasanya sering dijumpai burung Lovebird yang menggosokkan paruhnya ke tenggeran atau jeruji-jeruji di sangkarnya.
Tidak adanya kesempatan untuk merawat atau merapikan paruhnya ini yang menjadikan paruh Lovebird semakin hari semakin panjang. Sehingga diperlukan usaha dari pemeliharaan dalam mengatasi masalah Lovebird paruh gajah ini.
Nah selama ini, para pecinta burung paruh bengkok di Indonesia memang belum terbiasa dalam melakukan pemotongan pada paruh Lovebird yang panjang.
Namun cara seperti ini sudah umum dilakukan di luar negeri, khususnya di Australia, Eropa, dan Amerika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masalahnya bukan disebabkan dari kita tidak bisa, melainkan hanya karena belum terbiasa.
Satu hal yang paling penting, kita sebaiknya perlu mengetahui tentang cara merapikan paruh Lovebird secara aman agar tidak menyakiti burung.
Seperti yang dijelaskan diatas, permasalahan paruh Lovebird yang besar dan memanjang adalah karena ia kekurangan kalsium. Sehingga jika telah selesai memangkas atau memotong paruh Lovebird yang panjang, maka kita perlu memberikan asinan berupa tulang ikan sotong atau memberikan batu bata di dalam sangkarnya.
Selain itu, kita juga dapat memberikan papan kayu untuk dijadikan sebagai gigitan atau mainan, gunanya adalah untuk mencegah masalah Lovebird paruh gajah agar tidak terulang kembali. Semoga bermanfaat.
