Kerajaan Islam Tertua di Indonesia

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia – Agama Islam merupakan salah satu agama yang dianut dan diakui oleh bangsa Indonesia. Jejak-jejak penyebaran agama Islam ditandai dengan kemunculan sejarah Islam di Indonesia.

Berdasarkan sejarah, Islam pertama kali masuk ke Nusantara pada akhir abad ke-6 Masehi yang mana di tahun itu Islam mulai berkembang dengan pesat melalui berdirinya beberapa kerajaan-kerajaan Islam.

Kerajaan-kerajaan bercorak Islam ini kian hari kian berkembang serta memperlihatkan pengaruhnya terhadap proses penyebaran Islam di Nusantara. Tercatat,masa kejayaan kesultanan Islam berlangsung antara abad ke-13 sampai abad ke-18 Masehi.

9 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia

Asal mula Islam masuk ke Nusantara ini tidak lain adalah dibawa oleh para pedagang muslim yang berasal dari berbagai negara seperti Arab, Persia, India, China dan lainnya.

Pada awalnya, kerajaan Islam hanya terdapat di pulau Sumatra saja sehingga bukan hal yang keliru jika banyak yang mengatakan jika Kerajaan Islam di Sumatra merupakan kerajaan Islam pertama yang terdapat di Indonesia.

Namun seiring berjalannya waktu, Islam telah merambah ke berbagai wilayah lainnya di Indonesia seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

Lantas, kesultanan Islam manakah yang pertama dan tertua yang pernah berdiri di Nusantara? Berikut adalah pembahasan mengenai 9 Kerajaan Islam tertua di Indonesia yang wajib kita ketahui.

1. Kerajaan Perlak (Kesultanan Peureulak)

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: www.orbitmetro.com

Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak adalah kerajaan Islam pertama dan tertua yang pernah ada di Indonesia. Kesultanan Islam yang terletak di wilayah Aceh Timur ini berdiri pada tahun 840-1292 Masehi.

Nama kerajaan ini diambil dari kata Peureulak yang mana ini merupakan nama jenis kayu yang digunakan untuk membuat kapal. Raja pertama dari Kesultanan Peureulak adalah Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah.

Beberapa tanda pernah berdirinya kerajaan ini adalah ditemukannya stempel, mata uang dan makam raja yang pernah menjadi Sultan di Kerajaan Perlak.

2. Kerajaan Ternate

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: www.yuksinau.id

Provinsi yang terletak di Indonesia Timur ini juga pernah berdiri salah satu kerajaan Islam pertama serta menjadi yang tertua di Provinsi Maluku. Ya, kerajaan ini diberi nama Kerajaan Ternate yang berdiri pada tahun 1257-1950 Masehi.

Letak daripada kerajaan ini berada diantara Pulau Sulawesi dan Pulau Papua sehingga menjadikannya memiliki lokasi perdagangan yang strategis.

Puncak kejayaan Kerajaan Ternate terjadi pada masa Sultan Baabullah yang mana beliau berhasil mengusir penjajah Portugis. Adapun beberapa peninggalan dari kerajaan ini adalah bangunan kerajaan, Benteng Tolukko, masjid dan makam Sultan Baabullah.

3. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: ips.pelajaran.co.id

Selain Kerajaan Perlak, Kesultanan Samudera Pasai juga menjadi salah satu kerajaan Islam tertua dan terbesar yang pernah berjaya di Indonesia.

Letak dari kerajaan yang berdiri pada tahun 1347-1825 Masehi ini berada di pesisir pantai utara Sumatra, tepatnya di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sultan Malik Al Saleh atau Sultan Malikussaleh merupakan raja pertama dari kerajaan Samudera Pasai.

Memiliki wilayah yang strategis yaitu mencakup seluruh Aceh menjadikan kerajaan ini sebagai kerajaan besar yang terkenal di bidang perdagangan.

Beberapa peninggalan dari kerajaan ini adalah ditemukannya koin emas Dirham yang dijadikan sebagai mata uang kerajaan, makam para sultan dan Cakra Donya berbentuk lonceng besar.

4. Kerajaan Gowa

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: www.archipelagos.id

Kesultanan Gowa berdiri sekitar tahun 1300-1946 Masehi. Dari sekian banyak Sultan yang pernah memegang kekuasaan tertinggi di Kesultanan Gowa, Sultan Hasanuddin adalah raja paling terkenal dalam sejarah kesultanan ini.

Disebut menjadi raja paling terkenal karena jasanya beliau yang berani melawan penjajahan yang dilakukan oleh Belanda (VOC) yang dikenal dengan peristiwa Perang Makassar (1666-1669 Masehi).

Dalam perkembangannya, Kesultanan Gowa mengalami pasang surut sejak dari awal berdiri, tepatnya pada pemerintahan Sultan Gowa pertama yaitu Tumanurung.

Puncak kejayaan atau era keemasan dari kerajaan ini adalah terjadi pada abad ke-17 serta pernah mengalami masa penjajahan di bawah kekuasaan VOC Belanda.

Sementara itu, sistem pemerintahan Gowa pernah mengalami transisi, yaitu terjadi pada masa Sultan Gowa ke-36 yang bernama Andi Idjo Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin.

Beliau menyatakan bahwa Kesultanan Gowa bergabung dan menjadi bagian dari Republik Indonesia yang telah menyatakan kemerdekaannya. Sejak saat itu, Kesultanan Gowa pun berubah statusnya dari bentuk kerajaan menjadi Daerah Tingkat II Kabupaten Gowa.

Dengan perubahan transisi ini maka Andi Idjo tercatat dalam sejarah sebagai Sultan Gowa terakhir serta sekaligus menjadi Bupati Kabupaten Gowa pertama.

5. Kerajaan Pagaruyung

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: www.minews.id

Sebenarnya tidak banyak yang mengetahui terkait sejarah dari Kerajaan Pagaruyung. Namun terdapat beberapa bukti yang mengerucut pernah berdirinya kerajaan ini, yaitu ditemukannya Prasasti Amoghapasa.

Beberapa sejarawan mengemukakan bahwa Kerajaan Pagaruyung berkuasa pada tahun 1347-1825 Masehi. Kerajaan ini pada masa awal berdirinya adalah bercorak Hindu namun beralih menjadi Islam.

Sementara itu, raja pertama dari kerajaan ini adalah Sultan Alif. Selain prasasti, beberapa peninggalan lainnya dari Kerajaan Pagaruyung adalah ditemukannya makam raja-raja yang terdapat di Ustano Raja Alam serta ditemukan juga Batu Kasur.

Batu Kasur ini dahulu digunakan sebagai tempat ujian para calon raja dari Kerajaan Pagaruyung.

6. Kerajaan Malaka

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: 4.bp.blogspot.com

Pada tahun 1405-1511 Masehi, Kerajaan Malaka berdiri di wilayah tepian Selat Malaka yang mana selat ini sangat ramai didatangi oleh para pedagang dari berbagai negara.

Parameswara merupakan pendiri dari kerajaan ini dimana awalnya memeluk agama Hindu yang kemudian berganti memeluk Islam. Setelah memeluk agama Islam, beliau mengganti nama menjadi Sultan Iskandar Syah.

Saat itu, Sultan Iskandar Syah menjalin hubungan baik dengan China sehingga diantara keduanya saling bekerjasama di beberapa bidang.

Selat Malaka merupakan gerbang penyebaran agama Islam dari Aceh dan wilayah Sumatra lainnya sekaligus menjadikan selat ini sebagai lokasi penting masuknya Portugis.

Meskipun sudah lama runtuh, namun saat ini kita masih dapat menjumpai peninggalan-peninggalan dari kerajaan ini seperti Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Agung Deli dan Johor Baru.

7. Kerajaan Cirebon

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: sky-adventure.com

Banyak yang beranggapan bahwa kerajaan Islam di Jawa yang pertama dan tertua adalah Kerajaan Demak. Anggapan itu sebenarnya masih dapat diperdebatkan karena sebelum Kesultanan Demak berdiri, ternyata terdapat kesultanan Islam lainnya yang lebih dulu berdiri, yaitu Kerajaan Cirebon.

Kerajaan Cirebon berdiri pada tahun 1430-1677 Masehi dan didirikan oleh Pangeran Walangsungsang. Beliau tidak lain adalah putra dari Prabu Siliwangi penguasa Padjadjaran.

Pada awalnya, Cirebon hanyalah suatu pedukuhan kecil namun atas pengaruh dari Sunan Gunung Jati, Cirebon menjadi kerajaan Islam yang besar dan terkenal.

Dalam sejarahnya, kerajaan ini akhirnya terpecah menjadi beberapa bagian yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Gebang.

Peninggalan-peninggalan dari kerajaan ini adalah istana kerajaan, makam Sunan Gunung Jati, Patung Macan Putih dan Kereta Singa Barong Kasepuhan.

8. Kerajaan Demak

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: 3.bp.blogspot.com

Awal mula berdirinya Kerajaan Demak dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah melemahnya kekuasaan Majapahit sehingga Demak melepaskan diri serta mendirikan pemerintahan sendiri. Kesultanan Demak berdiri pada tahun 1475-1548 Masehi.

Pendiri sekaligus raja pertama dari Kesultanan Demak adalah Raden Patah. Kesultanan ini terletak di pesisir pantai utara Jawa yang mana wilayah ini menjadi lokasi yang strategis dan ramai didatangi pedagang dari berbagai negara.

Sepeninggal Raden Patah, Kesultanan Demak dipimpin oleh Pangeran Sabrang Lor dan dilanjutkan oleh Sultan Trenggono dimana beliau memiliki pengaruh besar menyebarnya Islam di Jawa.

Saat ini kita dapat menjumpai beberapa peninggalan-peninggalan dari Kerajaan Demak, diantaranya adalah Masjid Agung Demak yang meliputi pintu bersejarah yang disebut Pintu Bledek, tiang penyangga atau Soko Guru serta Dampar Kencana yang merupakan tempat khatib berkhutbah.

9. Kerajaan Aceh Darussalam

Kerajaan Islam Tertua di Indonesia
Sumber Gambar: www.artisanalbistro.com

Kerajaan Islam tertua dan terakhir yang akan kita bahas bersama adalah Kerajaan Aceh Darussalam. Seperti namanya, kerajaan ini terletak di Banda Aceh, tepatnya berdiri pada tahun 1496 Masehi.

Sultan pertama yang memerintah kerajaan ini adalah Sultan Ali Mughayat Syah. Di masa kejayaannya, kerajaan ini menunjukkan perlawanannya terhadap imperialisme Eropa. Selain itu, Kesultanan Aceh Darussalam juga terkenal sebagai penghasil lada terbesar di kala itu.

Itulah pembahasan mengenai 9 kerajaan Islam tertua yang pernah berjaya di Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut merupakan salah satu faktor terbesar yang menjadikan mengapa Islam saat ini menjadi agama yang paling banyak dianut oleh bangsa Indonesia.

Leave a Reply