Klasifikasi Demokrasi

Klasifikasi Demokrasi – Saat ini, demokrasi telah dijadikan sebagai suatu sistem politik yang banyak dianut oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

Secara umum, negara yang menganut sistem demokrasi ini merupakan negara yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.

Hal ini karena dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin negara, pemerintahan atau wakil rakyat harus dipilih melalui sistem pemilihan langsung dan bebas.

Sementara itu, Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Klasifikasi Demokrasi di Indonesia

Klasifikasi Demokrasi
Sumber Gambar: ichamay15.blogspot.com

Di negara yang menganut sistem demokrasi, maka rakyatnya memiliki kebebasan di dalam melakukan aktivitas kehidupan termasuk juga aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.

Sebagai salah satu konsep politik, demokrasi merupakan landasan dalam menata sistem pemerintahan negara agar dapat berproses ke arah yang lebih baik.

Nah, dalam proses ini, rakyat berperan penting dalam menentukan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa dan negara.

Meski sudah banyak dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia, namun  dalam pelaksanaan demokrasi ini berbeda-beda tergantung sudut pandang masing-masing.

Dengan adanya keanekaragaman sudut pandang inilah membuat demokrasi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam bentuk, yaitu berdasarkan titik berat perhatian, berdasarkan ideologi, dan berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat.

Berdasarkan Titik Berat Perhatian

Jika dilihat berdasarkan titik berat perhatiannya, maka bentuk demokrasi dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

Demokrasi Formal

Demokrasi formal merupakan sebuah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai dengan upaya mengurangi kesenjangan di bidang ekonomi. Adapun bentuk demokrasi formal ini biasanya dianut oleh negara-negara liberal.

Demokrasi Material

Selanjutnya adalah demokrasi material. Demokrasi ini merupakan suatu demokrasi yang menitikberatkan upaya menghilangkan perbedaan di dalam bidang ekonomi.

Sementara persamaan di bidang politik tidak begitu diperhatikan dan bahkan dihilangkan. Negara komunis merupakan negara yang menganut sistem ini.

Demokrasi Gabungan

Terakhir adalah demokrasi gabungan, yang merupakan bentuk demokrasi yang hanya mengambil kebaikannya saja dan membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan demokrasi material. Pada umumnya demokrasi ini dianut oleh negara-negara nonblok.

Berdasarkan Ideologi

Berbeda dengan demokrasi yang berdasarkan titik perhatian, demokrasi yang berdasarkan ideologi ini dibagi menjadi dua bentuk demokrasi, yaitu:

Demokrasi Konstitusional (Liberal)

Demokrasi konstitusional atau liberal ialah suatu demokrasi yang dilandaskan pada kebebasan (individualisme). Ciri-ciri pemerintahan yang menganut demokrasi ini adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas, yaitu dibatasi oleh konstitusi.

Pada sistem demokrasi liberal ini tidak diperkenankan banyak campur tangan serta bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.

Demokrasi Rakyat (Proletar)

Proletar atau demokrasi rakyat adalah demokrasi yang dilandaskan pada paham marxisme-komunisme yang mana demokrasi ini bertujuan kepada kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.

Maksudnya adalah rakyat dibebaskan dari keterikatan pada pemilikan pribadi tanpa adanya paksaan dan penindasan. Namun untuk mencapai hal tersebut jika perlu menggunakan paksaan dan kekerasan.

Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat

Jika berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat, maka bentuk demokrasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Demokrasi Langsung

Maksud dari demokrasi langsung adalah sebuah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan guna menentukan kebijaksanaan umum negara dan juga undang-undang secara langsung.

Demokrasi Tidak Langsung

Sedangkan demokrasi tidak langsung adalah suatu paham demokrasi yang mana pelaksanaannya ini dilakukan melalui perwakilan. Penerapan demokrasi ini terkait berdasarkan kondisi suatu negara yang mana jumlah penduduknya banyak, rumit dan kompleks.

Nah, demokrasi tidak langsung ini pada umumnya dilaksanakan dengan cara pemilihan umum.

Pengertian Demokrasi

Klasifikasi Demokrasi
Sumber Gambar: listontap.com-desainzamroni

Pengertian demokrasi secara umum adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang mana kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik itu secara langsung atau melalui perwakilan.

Ciri-ciri Pemerintahan Demokrasi

Klasifikasi Demokrasi
Sumber Gambar: pixabay

Ciri-ciri dari pemerintahan yang menganut sistem demokrasi adalah:

  • Adanya keterlibatan warga negaranya di dalam pengambilan keputusan politik baik itu secara langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
  • Adanya pengakuan, penghargaan, dan juga perlindungan terhadap hak-hak asas rakyat atau warga negara.
  • Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara di dalam semua bidang.
  • Adanya kebebasan dan juga kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
  • Terdapat lembaga peradilan/kekuasaan kehakiman yang independen yang dijadikan sebagai alat penegakan hukum.
  • Dibuatnya pemilihan umum guna memilih wakil rakyat yang nantinya akan duduk di lembaga perwakilan rakyat.
  • Adanya pers atau media massa yang bebas untuk menyampaikan suatu informasi serta mengontrol perilaku dari kebijakan pemerintah.
  • Terselenggaranya pemilihan umum yang bebas, jujur dan adil guna menentukan/memilih pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
  • Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragaman suku, budaya, agama, golongan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Nilai Nilai yang Terkandung dalam Pancasila

Fungsi Demokrasi

Klasifikasi Demokrasi
Sumber Gambar: newnaratif.b-cdn.net

Terdapat beberapa fungsi dari demokrasi, di antaranya adalah:

  • Sistem politik memberikan kekuatan di dalam memilih pemimpin rakyat dan pemerintahan secara bebas, jujur dan adil, yaitu dalam pemilihan umum.
  • Memberikan perlindungan terhadap hak asasi setiap warga negara.
  • Memberikan individu untuk menjadi warga negara yang aktif dalam berpartisipasi baik itu dalam hal politik atau sebagai warga negara (rakyat).
  • Untuk menghasilkan suatu aturan yang berlaku terhadap semua warga negara tanpa terkecuali dan tanpa pandang bulu.

Demikianlah pembahasan mengenai klasifikasi demokrasi lengkap beserta pengertian, fungsi, dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply